Wednesday, December 3, 2025
25.5 C
Jayapura

Program MBG Picu Multiplier Effect

JAYAPURA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diyakini bisa mendongkrak ekonomi nasional. Adapun tujuan utama MBG adalah memicu dampak tidak langsung (multiplier effect) yang mengubah perekonomian di tingkat daerah.

“MBG itu bukan sekadar memberi nutrisi. Hal yang lebih esensial lagi adalah perputaran ekonomi langsung ke sektor riil. Serta memicu dampak tidak langsung (multiplier effect) yang mengubah perekonomian di tingkat daerah,” kata Kasubag Tata usaha BGN Papua Erwin L.S. Awom di Horison Hotel Kotaraja, pekan kemarin.

Erwin L.S. Awom (foto:Dok/Cepos)

Erwin kembali menegaskan program MBG digagas pemerintah tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas pada sektor ekonomi lokal.

Baca Juga :  Pola Penerapan MBG Perlu Dibedakan

Dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dalam rantai distribusi dan produksinya, program ini menciptakan efek ganda yang menggerakkan roda ekonomi di daerah. Beberapa diantaranya, menciptakan lapangan kerja baru.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan ribuan tenaga kerja, mulai dari petani, peternak, pekerja dapur umum, hingga distributor lokal.

“Menyediakan pelatihan bagi para pekerja, termasuk teknik pengolahan makanan sehat dan manajemen operasional dapur umum. Ini tidak hanya menciptakan peluang kerja jangka pendek, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berkontribusi lebih besar pada ekonomi lokal di masa depan,” jelasnya.

JAYAPURA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diyakini bisa mendongkrak ekonomi nasional. Adapun tujuan utama MBG adalah memicu dampak tidak langsung (multiplier effect) yang mengubah perekonomian di tingkat daerah.

“MBG itu bukan sekadar memberi nutrisi. Hal yang lebih esensial lagi adalah perputaran ekonomi langsung ke sektor riil. Serta memicu dampak tidak langsung (multiplier effect) yang mengubah perekonomian di tingkat daerah,” kata Kasubag Tata usaha BGN Papua Erwin L.S. Awom di Horison Hotel Kotaraja, pekan kemarin.

Erwin L.S. Awom (foto:Dok/Cepos)

Erwin kembali menegaskan program MBG digagas pemerintah tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga membawa dampak positif yang lebih luas pada sektor ekonomi lokal.

Baca Juga :  Korem 172/PWY Bekali Para Calon Pendaftar Prajurit TNI

Dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dalam rantai distribusi dan produksinya, program ini menciptakan efek ganda yang menggerakkan roda ekonomi di daerah. Beberapa diantaranya, menciptakan lapangan kerja baru.

Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan ribuan tenaga kerja, mulai dari petani, peternak, pekerja dapur umum, hingga distributor lokal.

“Menyediakan pelatihan bagi para pekerja, termasuk teknik pengolahan makanan sehat dan manajemen operasional dapur umum. Ini tidak hanya menciptakan peluang kerja jangka pendek, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berkontribusi lebih besar pada ekonomi lokal di masa depan,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya