Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Nyaman, Guru Dituntut Lebih Kreatif
Untuk memberikan suasana belajar yang menarik, guru dituntut kreatif dalam mengajar peserta didik. Tampak sejumlah anak salah satu SD di Kota Jayapura yang bersiap mengikuti pelajaran di sekolah. (Foto/Dok.Cepos)
JAYAPURA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Papua, Elia Waromi, S.Pd., M.Pd mengatakan, Guru merupakan ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, sekaligus menjadi agen transformasi dalam proses penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Elia Waromi (foto:Jimi/Cepos)
Karena itu guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan metode kreatif untuk membuat pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, dan efektif dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah dan inovasi.
“Guru merupakan ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, Oleh karenanya, seorang guru dituntut harus kreatif dan inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi demi mencetak generasi yang handal ke depannya,” kata Elia kepada Cenderawasih Pos dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/11).
Elia menjelaskan Guru di zaman modern sekarang ini, harus dapat berfikir lebih kreatif serta mampu melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang dan menciptakan kombinasi baru.
Kemampuan ini menurutnya dapat membawa seorang guru untuk melahirkan sesuatu yang baru, serta relatif berbeda, berupa gagasan, ide, konsep, maupun produk.
“Proses kreativitas bukan hanya sebatas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja, namun lebih menekankan pada kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru atau kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya menjadi suatu karya baru,” jelasnya.
JAYAPURA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Papua, Elia Waromi, S.Pd., M.Pd mengatakan, Guru merupakan ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, sekaligus menjadi agen transformasi dalam proses penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Elia Waromi (foto:Jimi/Cepos)
Karena itu guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan metode kreatif untuk membuat pembelajaran lebih bermakna, menyenangkan, dan efektif dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah dan inovasi.
“Guru merupakan ujung tombak dalam proses pendidikan generasi masa depan bangsa, Oleh karenanya, seorang guru dituntut harus kreatif dan inovatif dan mampu memanfaatkan teknologi informasi demi mencetak generasi yang handal ke depannya,” kata Elia kepada Cenderawasih Pos dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/11).
Elia menjelaskan Guru di zaman modern sekarang ini, harus dapat berfikir lebih kreatif serta mampu melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang dan menciptakan kombinasi baru.
Kemampuan ini menurutnya dapat membawa seorang guru untuk melahirkan sesuatu yang baru, serta relatif berbeda, berupa gagasan, ide, konsep, maupun produk.
“Proses kreativitas bukan hanya sebatas menghasilkan sesuatu yang bermanfaat saja, namun lebih menekankan pada kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru atau kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya menjadi suatu karya baru,” jelasnya.