JAYAPURA-DPD PAN Kota Jayapura menggelar Konsolidasi kepada peserta Calon Legislatif, tingkat Kota, Provinsi hingga Caleg DPR Pusat. Rakor tersebut disi dengan sosialisasi dari penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu Kota Jayapura.
Ketua DPD PAN Kota Jayapura Rustan Saru menyampaikan Rakor tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pengurus dengan para Caleg, dalam mengoptimalkan waktu untuk melakukan kampanye.
“Rakor ini tujuannya agar kita semua bisa merapatkan barisan untuk melakukan sosialisaai kepada masyarakat,” ujarnya usai membuka Rakor di Hotel @Home Tanah Hitam, Kamis (30/11) malam.
Sehingga pada pemilu 2024 mendatang PAN baik tingkat Kota hingga tingkat pusat dapat meraih kursi terbanyak. “Harapan kita disetiap dapi kita daapt kursi, pun juga untuk provinsi sama pusat. Untuk itu agar target itu tercapai maka kita harus maksimalkan masa kampanye ini dengan baik,” tuturnya.
Rakor tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairusy. Yulianus mengharapkan semua caleg bekerja sama memenangkan PAN baik tijgkat Kota tapi juga tingkat Pusat. “Intinya kalau mau kita menang, maka kita harus bangun komunikasi yang masif, karena untuk DPR Pusat, kita targer 1 kursi, yang lainnya silahkan diambil daei partai politik lain, tapi PAN harus dapat satu kursi dari Papua,” tandasnya.
Usai pembukaan Rakor oleh Ketua DPW PAN, kemudian dilanjutkan dengan sosialisaai penyelenggara pemilu. Dimana sosialisasi tersebut membahas terkait aturan aturan Kampanye yang wajid dijalankan oleh peserta pemilu.
Banyak hal yang kami sampaikan pada sosialisasi ini, yang pada intinya kami harap peserta pemiku wsjib menaati aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Kordinator Penyelenggara Pemilu 2024, Semeuel Repasi.
Sementara itu Rinto Pakpahan, Kodiv Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Humas dan Hubal, Bawaslu Kota Jayapura mengharapkan dimasa Kampanye Peserta Pemilu tidak melakukan pelanggaran sehingga bisa menjadi modal dasar untuk menarik hati rakyat.
“Sehingga apa yang mereka harapkan kelak akan terwujud, tentu hal itu tidak mudah oleh sebabnya menaati aturan menjadi modal penting bagi peserta pemilu,” ujarnya (rel/tri)
