“Kita tau bahwa ikan dari Hamadi ini dipasok ke Kabupaten, Jayapura dan Keerom, untuk itu kita harus kelolah ini dengan baik sehingga ada kontirbusi untu daerah,” jelasnya.
  Selain pengelolaan tempat, BTM juga akan membangun coolbox es batu khusus untuk menampung ikan ikan dari para nelayan. Sehingga hasil tangkapan nelayan bisa ditampung sebelum diedarkan ke masing masing pedagang. “Karena kalau tidak ada coolbox, maka ikan dari nelayan ini akan terbuang buang, ini tentunya akan berdampak pada pendapatan mereka,” tuturnya.
 Selain itu dia juga akan memberikan kartu khusus untuk para nelayan yang disebut “Kartu Nelayan. Kartu tersebut diberikan untuk membantu para nelayan ketika saat air laut dalam kondisi pasang tinggi atau bergelombang. Sehingga ketika para nelayan tidak bisa menangkap ikan, maka mereka bisa menggunakan kartu nelayan itu untuk bertahan hidup.
 “Karena di dalam kartu ini ada uangnya, jadi kalau tidak bisa melaut maka mereka bisa beli beras, maupun sayur pakai kartu nelayan ini,” jelasnya.
 Selain itu juga akan diberikan bantuan Kompas. Kompas ini akan dipasangkan di masing masing kapal dari para nelayan. Tujuannya untuk bisa mengatur arah dan tujuan mereka saat menangkap ikan dilaut.
 “Ketika sudah tidak lihat lagi Gunung Cyclops, maka mereka bisa kembali ke darat menggunakan kompas, program ini sebenarnya sudah saya lakukan waktu menjadi Walikota, tinggal nanti akan ditingkatkan lagi,” bebernya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos