JAYAPURA-Satu unit rumah di kompleks SMAN 4 Jayapura di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun menurut keterangan dari keluarga korban, api diduga dari ledakan korek api.
Faila yang merupakan kakak kandung pemilik rumah yang ditemui Ceposonline di lokasi kebakaran menyebutkan sumber api berasal dari kamar di lantai dua. Saksi menduga api berasal dari ledakan korek api.
“Saya lagi di ruang tamu di lantai dua dan anak-anak main di dalam kamar. Saat saya lagi lipat pakaian jualan tiba-tiba dari dalam kamar ada asap,” kata Faila kepada wartawan.
“Sayapun langsung masuk ke. dalam dan api muncul dari kasur, tapi saat itu juga anak-anak langsung keluar, kemudian mereka turun ke lantai satu,” sambungnya.
Tidak ada korban jiwa pada pristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Barang jualan saya semuanya tidak ada yang selamat. Selain itu gudang service televis serta perabot di dalamnya hangus terbakar, dan banyak lagi barang yang tidak bisa diselamatkan,” tutup Faila.
Dari pantauan Ceposonline, sebelum mobil damkar tiba di lokasi kebakaran, warga bahu membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun api makin membesar dan sulit dipadamkan.
Api baru bisa diatasi setelah empat unit mobil Damkar Pemkota Jayapura dibantu dua unit mobil WAC milik Polda Papua dan Brimob Polda Papua tiba di lokasi dan memadamkan api kurang lebih 30 menit. Petugas Damkar juga dibantu mobil tanki air yang memberikan dukungan pasokan air.
Kabid Damkar Kota Jayapura, Margareta Veronika Kirana, menyampaikan, selain kebakaran di kompleks SMAN 4 Jayapura, juga terjadi kebakaran di Tanah Hitam Distrik Abepura. Dalam mengatasi peristiwa kebakaran ini pihaknya sangat berkendala pada ketersediaan air.
“Tahun ini Pemda Kota Jayapura telah mengadakan pengadaan sarpas untuk Damkar. Kami berharap dengan penambahan jumlah sarpras ini dapat membantu kami mengatasi persoalan kebakaran di Kota Jayapura,” tuturnya. (rel/nat)
