Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Fitur Ruang Belajar Online Diluncurkan

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait ST, M.Si., saat melakukan video conference antara Telkomsel dan kepala sekolah tingkat SMA & SMK se Provinsi Papua di ruang kerjanya, Rabu (1/4). ( foto: Erik / Cepos)

JAYAPURA – Menanggapi situasi darurat Covid-19 yang terjadi saat ini, Telkomsel bersama DPPAD Papua meluncurkan fitur baru di aplikasi SIMAS 2.0, yaitu Ruang Belajar Online. Fitur ini merupakan salah satu solusi dalam keberlanjutan proses belajar mengajar. 

 Peluncuran fitur baru ini dilakukan dengan cara video conference dengan aplikasi CloudX dari Telkomsel yang diikuti langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (PPAD) Provinsi  Papua, Christian Sohilait. Hadir juga kepala sekolah tingkat SMA & SMK se Provinsi Papua sebagai peserta video conference.

 Aplikasi SIMAS 2.0 merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Telkomsel yang ditujukan di dunia pendidikan, terutama di wilayah Regional Maluku dan Papua. Aplikasi SIMAS 2.0 ini adalah bukti nyata penerapan ekosistem digital oleh Telkomsel yang terus mengembangkan aplikasi berbasis digital yang mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga :  Ketua DPRD Pastikan Menolak Untuk Tandatangan

 General Manager Consumer Sales Region Maluku Papua Alfon Oktrianda menjelaskan, kehadiran fitur baru ini selaras dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengutamakan berinteraksi secara online dan membatasi interaksi fisik secara langsung. Dengan fitur ini katanya, guru dengan muridnya dapat melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara online. 

 Fitur ruang belajar online juga menghubungkan guru dan murid melalui live session teaching, dimana guru tetap dapat membawakan materi pelajaran via streaming dan murid-murid yang tergabung tetap dapat menerima materi yang dibawakan.

 Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait ST, M.Si., mengapresiasi terhadap langkah Telkomsel di dunia pendidikan.

“Dengan adanya aplikasi SIMAS 2.0 ini, orang tua, siswa, dan murid dapat berkomunikasi lebih mudah, dan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara online,” kata Sohilait kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya. 

Baca Juga :  Rakyat Masih Duka, Jangan Menambah Masalah Baru

 Sohilait juga berharap, dengan adanya fitur aplikasi tersebut, Telkomsel juga dapat menguatkan jaringannya dan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Papua, sehingga aplikasi tersebut benar-benar bisa dirasakan dengan baik oleh semua sekolah yang ada di Papua. 

  Saat ini, untuk membantu siswa bisa terus belajar dengan efektif dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.

 Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu. (eri/wen)

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait ST, M.Si., saat melakukan video conference antara Telkomsel dan kepala sekolah tingkat SMA & SMK se Provinsi Papua di ruang kerjanya, Rabu (1/4). ( foto: Erik / Cepos)

JAYAPURA – Menanggapi situasi darurat Covid-19 yang terjadi saat ini, Telkomsel bersama DPPAD Papua meluncurkan fitur baru di aplikasi SIMAS 2.0, yaitu Ruang Belajar Online. Fitur ini merupakan salah satu solusi dalam keberlanjutan proses belajar mengajar. 

 Peluncuran fitur baru ini dilakukan dengan cara video conference dengan aplikasi CloudX dari Telkomsel yang diikuti langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (PPAD) Provinsi  Papua, Christian Sohilait. Hadir juga kepala sekolah tingkat SMA & SMK se Provinsi Papua sebagai peserta video conference.

 Aplikasi SIMAS 2.0 merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Telkomsel yang ditujukan di dunia pendidikan, terutama di wilayah Regional Maluku dan Papua. Aplikasi SIMAS 2.0 ini adalah bukti nyata penerapan ekosistem digital oleh Telkomsel yang terus mengembangkan aplikasi berbasis digital yang mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga :  Ketua DPRD Pastikan Menolak Untuk Tandatangan

 General Manager Consumer Sales Region Maluku Papua Alfon Oktrianda menjelaskan, kehadiran fitur baru ini selaras dengan himbauan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mengutamakan berinteraksi secara online dan membatasi interaksi fisik secara langsung. Dengan fitur ini katanya, guru dengan muridnya dapat melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara online. 

 Fitur ruang belajar online juga menghubungkan guru dan murid melalui live session teaching, dimana guru tetap dapat membawakan materi pelajaran via streaming dan murid-murid yang tergabung tetap dapat menerima materi yang dibawakan.

 Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait ST, M.Si., mengapresiasi terhadap langkah Telkomsel di dunia pendidikan.

“Dengan adanya aplikasi SIMAS 2.0 ini, orang tua, siswa, dan murid dapat berkomunikasi lebih mudah, dan proses belajar mengajar bisa dilakukan secara online,” kata Sohilait kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya. 

Baca Juga :  Lanjutkan Semangat Pahlawan, Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

 Sohilait juga berharap, dengan adanya fitur aplikasi tersebut, Telkomsel juga dapat menguatkan jaringannya dan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Papua, sehingga aplikasi tersebut benar-benar bisa dirasakan dengan baik oleh semua sekolah yang ada di Papua. 

  Saat ini, untuk membantu siswa bisa terus belajar dengan efektif dari rumah, Telkomsel menyediakan dua pilihan paket data yang bisa dimanfaatkan untuk bebas akses ke berbagai aplikasi pembelajaran daring (e-learning), yakni “Bebas Akses Ruangguru 30GB” dan “Bebas Akses Ilmupedia 30GB”.

 Kedua pilihan paket ini berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan kuota 30GB, masing-masing untuk akses aplikasi Ruangguru dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, yakni Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, dan Sekolahmu. (eri/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya