Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Wali Kota: Ibadah Malam Natal Tertib Prokes

JAYAPURA – Perayaan Ibadah Malam Natal oleh jemaat kristiani di Gereja Pniel Kotaraja berjalan aman dan tertib serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini disampaikan Wali Kota Jayapura,  DR Benhur Tomi Mano MM di gereja Pniel Kotaraja.

“Sebelim memasuki gereja, jemaat akan diarahkan untuk mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan, di dalam gedung juga tetap diberikan jarak dan menggunakan masker,”terangnya.

Kendati Kota Jayapura kini telah berada di zona hijau namun penerapan prokes tetap diwajibkan. Terlebih saat mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. “Apalagi ketika ibadah kedua sekitar pukul 18.00 WIT, ribuan jemaat memadati gedung serbaguna, pelataran depan dan halaman belakang, bahkan ada juga yang berdiri. Saya pikir ini karena sukacita dalam menyambut natal,” Imbuhnya.

Dikatakan wali kota, saat ini Kota Jayapura telah berada di level 1. Pihaknya berharap ini akan tetap bisa dipertahankan hingga nanti perayaan tahun baru. “Ini berkat kerjasama semua pihak, pemerintah, TNI, Polri, dan Tenaga Kesehatan sehingga vaksin pertama mencapai 76%, vaksin kedua 54%, dan vaksin ketiga 0,45%. Ini tentunya menambah kekebalan kelompok masyarakat yang ada di Kota Jayapura.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Ganjaris Papua dan Hanura Papua Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Papua

Atas capaian tersebut, BTM mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat yang telah bersedia melakukan vaksinasi. Ia juga menghimbau berbagai pihak agar mengantisipasi temuan varien virus baru yaitu Omicron. “Kita harus antisipasi itu lewat pelabuhan, bandara dan perbatasan. Harus mengajukan vaksin dua kali dan rapid test, itu untuk di daerah perbatasan dan Kota Jayapura,” tandasnya.

Di tempat terpisah,  Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru menjelaskan pihaknya telah lakukan patroli dan pemantauan terhadap tempat-tempat ibadah di malam natal ini dalam rangka memastikan bahwa kamtibmas, kemudian ibadah bisa berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada gangguan.

“Dari pengamatan kami dengan tim, baik dari kepolisian, kodim, Kementerian Agama, Satpol PP, bahwa gereja-gereja termasuk GKI Pniel Kotaraja, GKI Marthen Luther di Tanah Hitam dan GPI Elim di Abepura. Semua tertib dan mengikuti protokol kesehatan sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya gangguan,” tambahnya.

Baca Juga :  Harus Bisa Gerakkan Umat Kristiani Terlibat Aktif Menata Kehidupan Bangsa

“Nah, satu fokus kita juga yang kami apresiasi adalah adanya dukungan dari pemuda-pemuda muslim diantaranya adalah dari HMI, dan juga ada membantu dari remaja masjid dalam rangka memberikan pengamanan sekaligus mengatur lalu lintas di beberapa titik-titik gereja, ini tentu hal yang sangat baik dalam rangka membina kebersamaan, toleransi dan persaudaraan diantara umat beragama di Kota ini sehingga betul-betul tercipta saling menghormati, saling menghargai dan toleransi yang cukup baik. Ini kita apresiasi.” Imbuhnya.

Pada natal kali ini pemerintah Kota Jayapura memastikan masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan damai. “Kita berharap natal tahun ini memberikan makna yang sangat indah bagi kita semua, sehingga kebersamaan, persaudaraan dan kedamaian tercipta di tanah Papua ini khususnya di Kota Jayapura. Sekaligus saya ucapkan selamat natal kepada umat kristiani dan selamat tahun baru 2022.” Tandasnya. (cr-265/wen)

JAYAPURA – Perayaan Ibadah Malam Natal oleh jemaat kristiani di Gereja Pniel Kotaraja berjalan aman dan tertib serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini disampaikan Wali Kota Jayapura,  DR Benhur Tomi Mano MM di gereja Pniel Kotaraja.

“Sebelim memasuki gereja, jemaat akan diarahkan untuk mengukur suhu tubuh dan mencuci tangan, di dalam gedung juga tetap diberikan jarak dan menggunakan masker,”terangnya.

Kendati Kota Jayapura kini telah berada di zona hijau namun penerapan prokes tetap diwajibkan. Terlebih saat mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. “Apalagi ketika ibadah kedua sekitar pukul 18.00 WIT, ribuan jemaat memadati gedung serbaguna, pelataran depan dan halaman belakang, bahkan ada juga yang berdiri. Saya pikir ini karena sukacita dalam menyambut natal,” Imbuhnya.

Dikatakan wali kota, saat ini Kota Jayapura telah berada di level 1. Pihaknya berharap ini akan tetap bisa dipertahankan hingga nanti perayaan tahun baru. “Ini berkat kerjasama semua pihak, pemerintah, TNI, Polri, dan Tenaga Kesehatan sehingga vaksin pertama mencapai 76%, vaksin kedua 54%, dan vaksin ketiga 0,45%. Ini tentunya menambah kekebalan kelompok masyarakat yang ada di Kota Jayapura.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Mogok Mengajar Berakhir, Yayasan Pertahankan Kepsek SMA Katada 

Atas capaian tersebut, BTM mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat yang telah bersedia melakukan vaksinasi. Ia juga menghimbau berbagai pihak agar mengantisipasi temuan varien virus baru yaitu Omicron. “Kita harus antisipasi itu lewat pelabuhan, bandara dan perbatasan. Harus mengajukan vaksin dua kali dan rapid test, itu untuk di daerah perbatasan dan Kota Jayapura,” tandasnya.

Di tempat terpisah,  Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru menjelaskan pihaknya telah lakukan patroli dan pemantauan terhadap tempat-tempat ibadah di malam natal ini dalam rangka memastikan bahwa kamtibmas, kemudian ibadah bisa berjalan dengan lancar dan damai tanpa ada gangguan.

“Dari pengamatan kami dengan tim, baik dari kepolisian, kodim, Kementerian Agama, Satpol PP, bahwa gereja-gereja termasuk GKI Pniel Kotaraja, GKI Marthen Luther di Tanah Hitam dan GPI Elim di Abepura. Semua tertib dan mengikuti protokol kesehatan sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa adanya gangguan,” tambahnya.

Baca Juga :  Hidup Dalam Kebersamaan, dan Cinta Kasih Kristus

“Nah, satu fokus kita juga yang kami apresiasi adalah adanya dukungan dari pemuda-pemuda muslim diantaranya adalah dari HMI, dan juga ada membantu dari remaja masjid dalam rangka memberikan pengamanan sekaligus mengatur lalu lintas di beberapa titik-titik gereja, ini tentu hal yang sangat baik dalam rangka membina kebersamaan, toleransi dan persaudaraan diantara umat beragama di Kota ini sehingga betul-betul tercipta saling menghormati, saling menghargai dan toleransi yang cukup baik. Ini kita apresiasi.” Imbuhnya.

Pada natal kali ini pemerintah Kota Jayapura memastikan masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan damai. “Kita berharap natal tahun ini memberikan makna yang sangat indah bagi kita semua, sehingga kebersamaan, persaudaraan dan kedamaian tercipta di tanah Papua ini khususnya di Kota Jayapura. Sekaligus saya ucapkan selamat natal kepada umat kristiani dan selamat tahun baru 2022.” Tandasnya. (cr-265/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya