Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Kapolres: Timbun Bapok, Ditindak Tegas!

AKBP Mada Indra Laksanta, SIK,MSi ( FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, SIK,MSi mengatakan akan menindak tegas setiap oknum yang akan melakukan penimbunan bahan pokok (bapok). Terkait dengan itu, Ia meminta kepada masyarakat supaya ikut memberikan informasi jika ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan sembako pasca adanya pembatasan  jalur perhubungan masuk di wilayah Provinsi Papua terkait dengan pencegahan virus corona. 

  “Kalau ada oknum-oknum tertentu yang melakukan penimbunan bapok kami akan tidak tegas. Itu tidak boleh, apalagi persoalan Covid-19 ini persoalan bangsa, bahkan persoalan dunia, jadi jangan ada oknum tertentu memanfaatkan situasi ini,” tegasnya. 

   Kapolres mengatakan, pihaknya akan memback up Pemkab Biak Numfor dalam melakukan pengawasan secara serius di lapangan, termasuk ketika ada yang menaikan harga tidak normal di lapangan.  Pasalnya, sejumlah masyarakat ada yang mengeluh ada sejumlah barang tertentu harganya sudah tidak seperti biasanya. 

Baca Juga :  Pemda Dapat Jatah DAK Fisik Cadangan Rp 39,77 M

  “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan bahan pokok di lapangan. Ini penting dalam rangka memberikan jaminan kepada masyarakat tentang stabilitas kebutuhan, dan saya menghimbau semua pihak sama-sama mendukung upaya-upaya pencegahan Covid-19 yang saat ini terus dilakukan,” tandasnya. 

  Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, bahwa pengawasan terhadap  penjualan obat dan alat pelindung diri di sejumlah apotik juga tetap mendapat perhatian serius. Diakui, bahwa sejumlah alat pelindung diri memang sudah sangat sulit didapat dan saat ini telah menjadi perhatian serius pemerintah. 

  “Informasi tentang adanya sejumlah harga obat mengalami peningkatan juga sudah kami dengar dan akan dilakukan pemantauan langsung di lapangan. Sementara khusus untuk alat pelindung diri memang stoknya di toko obat atau apotik sudah langkah, kalau ada yang menaikan harga tidak normal tetap akan ditindak tegas,” kata Daud Duwiri yang juga adalah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor.(itb/tri)

Baca Juga :  Kemajuan Suatu Bangsa Ditentukan oleh Kualitas Pendidikan
AKBP Mada Indra Laksanta, SIK,MSi ( FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta, SIK,MSi mengatakan akan menindak tegas setiap oknum yang akan melakukan penimbunan bahan pokok (bapok). Terkait dengan itu, Ia meminta kepada masyarakat supaya ikut memberikan informasi jika ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan sembako pasca adanya pembatasan  jalur perhubungan masuk di wilayah Provinsi Papua terkait dengan pencegahan virus corona. 

  “Kalau ada oknum-oknum tertentu yang melakukan penimbunan bapok kami akan tidak tegas. Itu tidak boleh, apalagi persoalan Covid-19 ini persoalan bangsa, bahkan persoalan dunia, jadi jangan ada oknum tertentu memanfaatkan situasi ini,” tegasnya. 

   Kapolres mengatakan, pihaknya akan memback up Pemkab Biak Numfor dalam melakukan pengawasan secara serius di lapangan, termasuk ketika ada yang menaikan harga tidak normal di lapangan.  Pasalnya, sejumlah masyarakat ada yang mengeluh ada sejumlah barang tertentu harganya sudah tidak seperti biasanya. 

Baca Juga :  Pemda Biak Numfor Ajak Warganya Saksikan Gerhana Matahari Total di Biak

  “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan bahan pokok di lapangan. Ini penting dalam rangka memberikan jaminan kepada masyarakat tentang stabilitas kebutuhan, dan saya menghimbau semua pihak sama-sama mendukung upaya-upaya pencegahan Covid-19 yang saat ini terus dilakukan,” tandasnya. 

  Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, bahwa pengawasan terhadap  penjualan obat dan alat pelindung diri di sejumlah apotik juga tetap mendapat perhatian serius. Diakui, bahwa sejumlah alat pelindung diri memang sudah sangat sulit didapat dan saat ini telah menjadi perhatian serius pemerintah. 

  “Informasi tentang adanya sejumlah harga obat mengalami peningkatan juga sudah kami dengar dan akan dilakukan pemantauan langsung di lapangan. Sementara khusus untuk alat pelindung diri memang stoknya di toko obat atau apotik sudah langkah, kalau ada yang menaikan harga tidak normal tetap akan ditindak tegas,” kata Daud Duwiri yang juga adalah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor.(itb/tri)

Baca Juga :  PPDB Dibuka, Sekolah Unggulan Terapkan Pendaftaran Online

Berita Terbaru

Artikel Lainnya