Norman mengaku, beberapa tahun lalu peredaran minuman keras lokal di wilayahnya sempat teratasi dengan adanya Pos Polisi yang saat itu aktif. Namun, setelah pos polisi tersebut sudah tidak lagi aktif, peredaran minuman keras lokal kembali marak di Kampung Nawaripi. “Jadi minuman lokal ini banyak sekali beredar di Kampung Nawaripi ini,” ungkapnya.
Norman mengungkapkan, beberapa kali telah dilaksanakan razia yang melibatkan Babinkamtibmas dan Babinsa wilayah setempat. Tetapi, ketika tim tiba di lokasi, penjual lebih dulu menghilang. Diduga, ada yang bermain kucing-kucingan dengan membocorkan terlebih dahulu informasi razia.
Oleh karena itu, kata Norman dalam waktu dekat dirinya akan segera menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut dengan Dinas Satpol PP Kabupaten Mimika.
“Nanti kita datangi itu penjual-penjual satu-satu. Kita berikan teguran kalau mereka tidak patuh kita harus tindak tegas dan lanjutkan ke pengadilan supaya ada efek jera,” lanjutnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos