Monday, March 17, 2025
28.7 C
Jayapura

Harga Beras Naik, Diduga Karena Biaya Kontainer Yang Mahal

MIMIKA – Sejumlah Sulawesi di pasaran Kabupaten Mimika, Papua Tengah terpantau mengalami kenaikan harga dalam sepekan terakhir.  Para pedagang mengaku bahwa belum mengetahui pasti penyebab naiknya harga beras. Namun, diduga karena biaya kontainer yang mahal.

Ayudin, pedagang beras di area Pasar Sentral Timika menyebutkan, harga beras Sulawesi yang naik yakni pada merek Mawar Sulawesi dan Pandan Sulawesi.

“Jadi yang Pandan sama Mawar saja. Saya juga kurang tahu (penyebab naiknya harga beras) tapi dari agen sudah naik memang. Tapi katanya biaya kontainer naik juga,” kata Ayudin saat ditemui, Jumat (14/3) kemarin.

Ayudin menerangkan, beras Mawar Sulawesi sebelumnya dijual diharga Rp 15 ribu per kilogramnya, kini naik diharga Rp 16 ribu. Sedangkan, jika dijual per satu karung bisa mencapai Rp700 ribu hingga Rp720 ribu.

Baca Juga :  Kapolres Imbau Semua Pihak Jaga Kamtibmas di Mimika

Selanjutnya, untuk harga eceran beras Pandan Sulawesi dijual dengan harga Rp17 ribu per satu kilogram dari harga sebelumnya Rp16 ribu per satu kilogram.Lalu, untuk harga perkarungnya bisa mencapai Rp755 ribu dari sebelumnya Rp725 ribu.

Sementara untuk harga beras merek lainnya belum terjadi kenaikan harga. Seperti beras Bulog, kini dijual Rp13.500 per satu kilogram sesuai harga eceran tertinggi dari Perum Bulog KCP Timika.  Sedangkan, persatu  karung dijual dengan harga Rp630 bahkan Rp650 ribu per kilogram. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Sejumlah Sulawesi di pasaran Kabupaten Mimika, Papua Tengah terpantau mengalami kenaikan harga dalam sepekan terakhir.  Para pedagang mengaku bahwa belum mengetahui pasti penyebab naiknya harga beras. Namun, diduga karena biaya kontainer yang mahal.

Ayudin, pedagang beras di area Pasar Sentral Timika menyebutkan, harga beras Sulawesi yang naik yakni pada merek Mawar Sulawesi dan Pandan Sulawesi.

“Jadi yang Pandan sama Mawar saja. Saya juga kurang tahu (penyebab naiknya harga beras) tapi dari agen sudah naik memang. Tapi katanya biaya kontainer naik juga,” kata Ayudin saat ditemui, Jumat (14/3) kemarin.

Ayudin menerangkan, beras Mawar Sulawesi sebelumnya dijual diharga Rp 15 ribu per kilogramnya, kini naik diharga Rp 16 ribu. Sedangkan, jika dijual per satu karung bisa mencapai Rp700 ribu hingga Rp720 ribu.

Baca Juga :  Disperindag Mulai Segel Bilik-Bilik Kosong di Gedung A1 dan A2 Pasar Sentral

Selanjutnya, untuk harga eceran beras Pandan Sulawesi dijual dengan harga Rp17 ribu per satu kilogram dari harga sebelumnya Rp16 ribu per satu kilogram.Lalu, untuk harga perkarungnya bisa mencapai Rp755 ribu dari sebelumnya Rp725 ribu.

Sementara untuk harga beras merek lainnya belum terjadi kenaikan harga. Seperti beras Bulog, kini dijual Rp13.500 per satu kilogram sesuai harga eceran tertinggi dari Perum Bulog KCP Timika.  Sedangkan, persatu  karung dijual dengan harga Rp630 bahkan Rp650 ribu per kilogram. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya