Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Gelar Rakor Forkopimda Bahas Pemilu dan Pilkada

TIMIKA – Sebagai kesiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari 8 kabupaten.

Rapat koordinasi digelar di Timika, Jumat (13/10/2023) dihadiri Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Plh Sekjen Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Risnandar Mahiwa, serta Forkopimda dan pengurus partai politik dari  kabupaten se-Provinsi Papua Tengah.

Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dalam sambutannya menekankan kepada seluruh kabupaten untuk mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen dari kebutuhan Pemilu dalam APBD Tahun 2023. Sisanya 60 persen dalam APBD Tahun 2024.

Pemprov Papua Tengah kata Ribka, sudah menyiapkan anggaran sebesar 40 persen untuk KPU, Bawaslu dan unsur keamanan. “Kita akan hibahkan 40 persen untuk Pemilu jangan alasan tidak laksanakan tugas karena tidak ada uang karena hibah sudah disiapkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pangkalan PSDKP Tual Gelar FKP dan Evaluasi Standar Pelayanan di Mimika 

Pemilu kali ini kata Ribka, jadi sejarah bagi Papua Tengah, sebagai daerah otonom baru untuk pertama kalinya menggelar pemilihan umum. Untuk DPR RI akan perebutkan 3 kursi dapil Papua Tengah, 4 kursi DPD RI, 45 kursi DPR Papua Tengah ditambah 11 pengangkatan.

Sementara itu, Plh Sekjen Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Risnandar Mahiwa mengungkapkan dinamika sosial politik belakangan ini telah memberi dampak secara signifikan kepada seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

TIMIKA – Sebagai kesiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024, Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari 8 kabupaten.

Rapat koordinasi digelar di Timika, Jumat (13/10/2023) dihadiri Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Plh Sekjen Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Risnandar Mahiwa, serta Forkopimda dan pengurus partai politik dari  kabupaten se-Provinsi Papua Tengah.

Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dalam sambutannya menekankan kepada seluruh kabupaten untuk mengalokasikan anggaran sebesar 40 persen dari kebutuhan Pemilu dalam APBD Tahun 2023. Sisanya 60 persen dalam APBD Tahun 2024.

Pemprov Papua Tengah kata Ribka, sudah menyiapkan anggaran sebesar 40 persen untuk KPU, Bawaslu dan unsur keamanan. “Kita akan hibahkan 40 persen untuk Pemilu jangan alasan tidak laksanakan tugas karena tidak ada uang karena hibah sudah disiapkan,” tegasnya.

Baca Juga :  KPU PPS Terima 3 Tanggapan Masyarakat  

Pemilu kali ini kata Ribka, jadi sejarah bagi Papua Tengah, sebagai daerah otonom baru untuk pertama kalinya menggelar pemilihan umum. Untuk DPR RI akan perebutkan 3 kursi dapil Papua Tengah, 4 kursi DPD RI, 45 kursi DPR Papua Tengah ditambah 11 pengangkatan.

Sementara itu, Plh Sekjen Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Risnandar Mahiwa mengungkapkan dinamika sosial politik belakangan ini telah memberi dampak secara signifikan kepada seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya