Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Cegah Rabies, Dinas Peternakan Mimika Vaksin Ratusan Anjing dan Kucing

MIMIKA– Dalam rangka merayakan HUT ke-27 Kabupaten Mimika sekaligus memperingati World Rabies Day yang jatuh pada 28 September lalu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengadakan kegiatan Vaksinasi Rabies Massal Gratis bertempat di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, jalan poros SP 5, Sabtu (07/10).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, M.Si., dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold R. Ubra, S.Si., M.Epid., juga Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika, Ferdi, S.P, M.Si., dan staf Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, Sabelina menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Di Mimika disiapkan 500 dosis vaksin, obat, vitamin dan snack untuk anjing dan kucing secara gratis.

Baca Juga :  Papua Masuk Lima Daerah Inflasi Terendah di Indonesia

Vaksinasi gratis ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh. Pada hari pertama, setidaknya sudah ada 157 ekor anjing dan kucing yang dibawa oleh pemiliknya untuk mendapatkan vaksin. Sabelina menilai ini mengapresiasi pemilik hewan peliharaan tersebut sebagai bentuk kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit rabies.

“Kita melihat bahwa kasus penyakit rabies ini terus meningkat dan terakhir ada Kejadian Luar Biasa (KLB) di Nusa Tenggara Timur (NTT), lebih tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dimana kasusnya sudah mengakibatkan kematian kepada 13 orang,” paparnya.

Untuk itu, ia meminta agar pemilik hewan peliharaan dapat lebih waspada akan bahaya penyakit ini. “Kita harus waspada, karena kasus rabies semakin meningkat. Kita berharap, pemilik hewan kesayangan harus terus memelihara hewan kesayangannya dengan baik, merawat dan juga memperhatikan jadwal-jadwal vaksinasi,” imbau Sabelina.

Baca Juga :  Polisi Dalami Adanya Korban Lain dari Guru Cabul di Timika

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan, kasus gigitan anjing pada manusia di Timika cukup banyak. Sehingga vaksinasi ini merupakan langkah preentif yang dilakukan untuk mencegah adanya rabies.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika, Ferdi menyatakan komitmen untuk menjaga Mimika tetap bebas dari rabies dengan melakukan penjagaan dan pengawasan di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.(ryu)

MIMIKA– Dalam rangka merayakan HUT ke-27 Kabupaten Mimika sekaligus memperingati World Rabies Day yang jatuh pada 28 September lalu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengadakan kegiatan Vaksinasi Rabies Massal Gratis bertempat di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, jalan poros SP 5, Sabtu (07/10).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani, M.Si., dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold R. Ubra, S.Si., M.Epid., juga Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika, Ferdi, S.P, M.Si., dan staf Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, Sabelina menjelaskan bahwa kegiatan dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Di Mimika disiapkan 500 dosis vaksin, obat, vitamin dan snack untuk anjing dan kucing secara gratis.

Baca Juga :  Biaya Renovasi Gedung Kantor Gubernur Bersumber dari Dana Silpa

Vaksinasi gratis ini akan dilaksanakan selama sebulan penuh. Pada hari pertama, setidaknya sudah ada 157 ekor anjing dan kucing yang dibawa oleh pemiliknya untuk mendapatkan vaksin. Sabelina menilai ini mengapresiasi pemilik hewan peliharaan tersebut sebagai bentuk kesadaran dan kewaspadaan terhadap penyakit rabies.

“Kita melihat bahwa kasus penyakit rabies ini terus meningkat dan terakhir ada Kejadian Luar Biasa (KLB) di Nusa Tenggara Timur (NTT), lebih tepatnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dimana kasusnya sudah mengakibatkan kematian kepada 13 orang,” paparnya.

Untuk itu, ia meminta agar pemilik hewan peliharaan dapat lebih waspada akan bahaya penyakit ini. “Kita harus waspada, karena kasus rabies semakin meningkat. Kita berharap, pemilik hewan kesayangan harus terus memelihara hewan kesayangannya dengan baik, merawat dan juga memperhatikan jadwal-jadwal vaksinasi,” imbau Sabelina.

Baca Juga :  Perampok Marak di Timika, Begini Respon Kapolres 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan, kasus gigitan anjing pada manusia di Timika cukup banyak. Sehingga vaksinasi ini merupakan langkah preentif yang dilakukan untuk mencegah adanya rabies.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Timika, Ferdi menyatakan komitmen untuk menjaga Mimika tetap bebas dari rabies dengan melakukan penjagaan dan pengawasan di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.(ryu)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya