Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkab Yapen Datangkan Alat Pemeriksaan Swab

Wabup Yapen Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA  didampingi Dandim 1709/YAWA Letkol Inf. Pangaribuan, Sekda Ir Alexander Nussy, MM  saat meninjau segala peralatan Swab di RSUD Serui.   ( foto: Sinambela/Cepos)

Wabup Sanadi Tinjau Langsung Uji Coba Pemeriksaan SampelSwab  

SERUI- Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar bersama Wabup Frans Sanadi serius dalam upaya  pencegahan dan penanganan Covid-19 di Pulau panjang Yapen.  Terbukti, Pemkab Yapen mendatangkana peralatan untuk pemeriksaan sampel Swab yang ditempatka di RSUD Serui.    

Disamping itu,  para tenaga medis, mulai dokter, perawat dan mantri, khusus untuk mengelola peralatan pemeriksaan Swab, sudah dibekali dan dibimbing oleh tim tenaga medis dari Provinsi Papua selama 5 hari.

  Guna mengetahui dan mengecek seluruh kesiapan peralatan swab  dan seluruh tim medis bidang Covid, Wakil Bupati Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA didampingi Dandim 1709/YAWA Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Setda Yapen Erni R Tania, Kadinkes Karolus Tanawani, SKM, MPH, mengunjungi langsung RSUD guna melihat secara dekat peralatan SWAB. Wabup Sanadi bersama rombongan disambut Direktur RSUD Serui, dr. Johnny Beng Abba bersama para tenaga dokter dan tenaga perawat.

Baca Juga :  Dua Hari, Kejari Jayapura Laksanakan Binmatkum di Sarmi

  Kesiapan peralatan yang begitu canggih itu, ternyata baru satu dari 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Seluruh perangkat alat-alat Swab  dalam kunjungan Wabup bersama rombongan di RSUD langsung diuji coba oleh tim pengelola bidang Covid.

  Wabup Sanadi kepada wartawan mengemukakan Yapen sudah memiliki alat test Swab. Seluruh perangkat alat Swab  sudah bisa dioperasikan oleh tim medis dari RSUD Serui.   “Seluruh tim medis Covid bidang SWAB Yapen, selama 5 hari sudah dibimbing oleh tim medis dari Provinsi Papua. Hasil kunjungan di RSUD, saya melihat tim sudah siap dan alat test SWAB sudah bisa dioperasikan, sebagaimana dalam simulasi oleh tim,” kata Sanadi.

   Lebih jauh Sanadi mengemukakan bahwa dari pemaparan ketua tim medis Papua, perangkat test Swab Yapen lebih canggih dari alat Swab  di Jayapura. Hasil pemeriksaan test Swab  Yapen hanya memerlukan waktu selama 45 menit hasilnya sudah diperoleh.  

Baca Juga :  21 Paket Proyek DAK Fisik PUPR Sementara Dikerjakan

  “Hanya satu di Papua alat test Swab  yang canggih dimiliki Yapen dari 29 Kabupaten/Kota lainnya,” ujarnya, seraya menambahkan pemerintah daerah khususnya   Bupati Tonny Tesar sudah maksimal melakukan penanganan dan pencegahan.

  Di tempat yang sama, Ketua Tim Medis Covid Provinsi Papua,Yamamoto Sasarani mengakui bahwa langkah dan upaya Bupati Yapen dalam menangani pencegahan Covid sangat serius. “Saya melihat Bupati Yapen memiliki perhatian terhadap masyarakat agar terhindar dari Covid,” katanya.

  Ia menambahkan alat test SWAB yang dimiliki Yapen jauh lebih bagus dari Jayapura. Hasil test Swab  Yapen 45 menit sudah bisa di peroleh, sedangkan hasil test Swab Jayapura beberapa jam kemudian baru diperoleh hasilnya. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh tim medis yang sudah dibimbing selama 5 hari, terus melaksanakan dan menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku.(rin/tri) 

Wabup Yapen Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA  didampingi Dandim 1709/YAWA Letkol Inf. Pangaribuan, Sekda Ir Alexander Nussy, MM  saat meninjau segala peralatan Swab di RSUD Serui.   ( foto: Sinambela/Cepos)

Wabup Sanadi Tinjau Langsung Uji Coba Pemeriksaan SampelSwab  

SERUI- Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar bersama Wabup Frans Sanadi serius dalam upaya  pencegahan dan penanganan Covid-19 di Pulau panjang Yapen.  Terbukti, Pemkab Yapen mendatangkana peralatan untuk pemeriksaan sampel Swab yang ditempatka di RSUD Serui.    

Disamping itu,  para tenaga medis, mulai dokter, perawat dan mantri, khusus untuk mengelola peralatan pemeriksaan Swab, sudah dibekali dan dibimbing oleh tim tenaga medis dari Provinsi Papua selama 5 hari.

  Guna mengetahui dan mengecek seluruh kesiapan peralatan swab  dan seluruh tim medis bidang Covid, Wakil Bupati Frans Sanadi, BSC, S.Sos, MBA didampingi Dandim 1709/YAWA Letkol Inf. Leon Pangaribuan, SH, Sekda Ir. Alexander Nussy, MM, Asisten III Setda Yapen Erni R Tania, Kadinkes Karolus Tanawani, SKM, MPH, mengunjungi langsung RSUD guna melihat secara dekat peralatan SWAB. Wabup Sanadi bersama rombongan disambut Direktur RSUD Serui, dr. Johnny Beng Abba bersama para tenaga dokter dan tenaga perawat.

Baca Juga :  Terdakwa Pengrusakan Kantor Bupati Waropen Disidang

  Kesiapan peralatan yang begitu canggih itu, ternyata baru satu dari 29 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua. Seluruh perangkat alat-alat Swab  dalam kunjungan Wabup bersama rombongan di RSUD langsung diuji coba oleh tim pengelola bidang Covid.

  Wabup Sanadi kepada wartawan mengemukakan Yapen sudah memiliki alat test Swab. Seluruh perangkat alat Swab  sudah bisa dioperasikan oleh tim medis dari RSUD Serui.   “Seluruh tim medis Covid bidang SWAB Yapen, selama 5 hari sudah dibimbing oleh tim medis dari Provinsi Papua. Hasil kunjungan di RSUD, saya melihat tim sudah siap dan alat test SWAB sudah bisa dioperasikan, sebagaimana dalam simulasi oleh tim,” kata Sanadi.

   Lebih jauh Sanadi mengemukakan bahwa dari pemaparan ketua tim medis Papua, perangkat test Swab Yapen lebih canggih dari alat Swab  di Jayapura. Hasil pemeriksaan test Swab  Yapen hanya memerlukan waktu selama 45 menit hasilnya sudah diperoleh.  

Baca Juga :  Pemda Yapen Raih Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik di Papua

  “Hanya satu di Papua alat test Swab  yang canggih dimiliki Yapen dari 29 Kabupaten/Kota lainnya,” ujarnya, seraya menambahkan pemerintah daerah khususnya   Bupati Tonny Tesar sudah maksimal melakukan penanganan dan pencegahan.

  Di tempat yang sama, Ketua Tim Medis Covid Provinsi Papua,Yamamoto Sasarani mengakui bahwa langkah dan upaya Bupati Yapen dalam menangani pencegahan Covid sangat serius. “Saya melihat Bupati Yapen memiliki perhatian terhadap masyarakat agar terhindar dari Covid,” katanya.

  Ia menambahkan alat test SWAB yang dimiliki Yapen jauh lebih bagus dari Jayapura. Hasil test Swab  Yapen 45 menit sudah bisa di peroleh, sedangkan hasil test Swab Jayapura beberapa jam kemudian baru diperoleh hasilnya. Oleh karena itu, ia mengharapkan seluruh tim medis yang sudah dibimbing selama 5 hari, terus melaksanakan dan menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku.(rin/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya