Wednesday, October 9, 2024
29.7 C
Jayapura

Satgas TMMD 117 Kodim 1712/Sarmi Rangkul Dinas Pertanian

Untuk Tingkatkan Hasil Pertanian

SARMI– Program non fisik pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-117 di Desa Wakde, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua mulai digencarkan.

Setelah sebelumnya merangkul tenaga kesehatan, kini Satgas di bawah kendali Dandim 1712/ Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan menggandeng Dinas Pertanian Pemkab Sarmi.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Dansatgas TMMD Letkol Emanuel mengatakan keterlibatan Dinas Pertanian, ditujukan untuk memberikan pemahaman pada warga terkait tata cara bercocok tanam dengan baik dan benar.

“Sehingga, hasil pertanian mereka bisa meningkat,” ujar Dansatgas. Kamis (20/7) pagi.

Dansatgas menilai, selain sosialisasi terkait cara bercocok tanam, pihaknya juga mengimbau Dinas Pertanian untuk mengajak masyarakat di lokasi TMMD tersebut untuk langsung terjun ke lahan pertanian yang sudah disediakan.

Baca Juga :  Pasar Aroro Iroro Dibanjiri Buah Durian

“Jadi, warga juga bisa melakukan (praktek) secara langsung,” pungkasnya.

Sementara itu tujuh pegawai Dinas Pertanian dikirim ke lokasi TMMD ke-117 di Desa Wakde, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi.

Di lokasi itu, para pegawai Dinas Pertanian diminta memberikan pembekalan terkait tata cara bercocok tanam ke masyarakat.

Korneles Bofen, ketua tim dari Dinas Pertanian Pemkab Sarmi mengatakan jika pihaknya telah menyediakan beberapa macam bibit pertanian dan perkebunan yang nantinya akan diberikan pada warga.

“Bibit-bibit itu kita jadikan contoh selama proses pembekalan pertanian dan berkebun di lokasi TMMD,” kata Bofen. Kamis (20/7).

Bofen berharap, adanya penyuluhan yang ia lakukan bersama tim Satgas TMMD Kodim Sarmi itu, nantinya bisa mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan di Desa Wakde.

Baca Juga :  Sadis, Seorang Guru  SD di Yapen Dianiaya OTK

“Harapanya, warga bisa mengembangkan potensi pertanian di Desa ini. Sangat disayangkan kalau potensi pertanian dan perkebunan di Desa Wakde tidak bisa berkembang dengan baik,” ucapnya.( humas dan protokoler)

Untuk Tingkatkan Hasil Pertanian

SARMI– Program non fisik pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-117 di Desa Wakde, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua mulai digencarkan.

Setelah sebelumnya merangkul tenaga kesehatan, kini Satgas di bawah kendali Dandim 1712/ Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan menggandeng Dinas Pertanian Pemkab Sarmi.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Dansatgas TMMD Letkol Emanuel mengatakan keterlibatan Dinas Pertanian, ditujukan untuk memberikan pemahaman pada warga terkait tata cara bercocok tanam dengan baik dan benar.

“Sehingga, hasil pertanian mereka bisa meningkat,” ujar Dansatgas. Kamis (20/7) pagi.

Dansatgas menilai, selain sosialisasi terkait cara bercocok tanam, pihaknya juga mengimbau Dinas Pertanian untuk mengajak masyarakat di lokasi TMMD tersebut untuk langsung terjun ke lahan pertanian yang sudah disediakan.

Baca Juga :  Satgas Covid-19 Yapen Gencar Lakukan Razia Masker

“Jadi, warga juga bisa melakukan (praktek) secara langsung,” pungkasnya.

Sementara itu tujuh pegawai Dinas Pertanian dikirim ke lokasi TMMD ke-117 di Desa Wakde, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi.

Di lokasi itu, para pegawai Dinas Pertanian diminta memberikan pembekalan terkait tata cara bercocok tanam ke masyarakat.

Korneles Bofen, ketua tim dari Dinas Pertanian Pemkab Sarmi mengatakan jika pihaknya telah menyediakan beberapa macam bibit pertanian dan perkebunan yang nantinya akan diberikan pada warga.

“Bibit-bibit itu kita jadikan contoh selama proses pembekalan pertanian dan berkebun di lokasi TMMD,” kata Bofen. Kamis (20/7).

Bofen berharap, adanya penyuluhan yang ia lakukan bersama tim Satgas TMMD Kodim Sarmi itu, nantinya bisa mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan di Desa Wakde.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Yapen Tangkap Pelaku Pencurian Alat Kerja Tower

“Harapanya, warga bisa mengembangkan potensi pertanian di Desa ini. Sangat disayangkan kalau potensi pertanian dan perkebunan di Desa Wakde tidak bisa berkembang dengan baik,” ucapnya.( humas dan protokoler)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya