Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Aktivitas Warga dan Perekonomian Sudah Kembali Normal

SENTANI-Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Jayapura saat ini sudah kondusif dan masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk pelaku usaha.

Kapolres Jayapura sangat menyayangkan kejadian pengrusakan yang terjadi pada saat mengarak jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke Lapangan Stakin Sentani.

Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi karena massa sudah diberikan kesempatan dengan baik dan pihak keamanan juga telah mengawal dengan baik, namun masih ada kelompok masyarakat yang tidak mengikuti aturan sampai terjadi pembakaran mobil dinas Karo Ops Polda Papua, rusaknya banyak motor dan merusak fasilitas umum di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Kepala Kampung Harus Dukung Pelayanan Pendidikan di Sekolah 

Bahkan sampai ada korban Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, anggota kepolisian, TNI dan dirinya juga terkena lemparan batu.

“Tindakan aparat dalam pengawalan jenazah Lukas Enembe masih dilakukan dengan baik dan soft tapi ada kelompok yang membuat provokasi akhirnya terjadi keributan.  Ini disayangkan karena tidak sesuai kesepakatan.  Artinya semua mengawal mengantar beliau tapi ditunggangi oknum tidak bertanggung jawab saat arak- arakan menuju Lapangan Stakin,”imbuhnya.

Walaupun demikian, atas insiden keributan dan pengrusakan tersebut, Polres Jayapura tetap akan melakukan penyelidikan siapa saja oknum yang terlibat, termasuk aksi pelemparan kepada para korban.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Ruas Jalan Sentani-Depapre Rusak Parah

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI-Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen mengatakan, aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Jayapura saat ini sudah kondusif dan masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas seperti biasa, termasuk pelaku usaha.

Kapolres Jayapura sangat menyayangkan kejadian pengrusakan yang terjadi pada saat mengarak jenazah Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke Lapangan Stakin Sentani.

Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi karena massa sudah diberikan kesempatan dengan baik dan pihak keamanan juga telah mengawal dengan baik, namun masih ada kelompok masyarakat yang tidak mengikuti aturan sampai terjadi pembakaran mobil dinas Karo Ops Polda Papua, rusaknya banyak motor dan merusak fasilitas umum di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Kepala Kampung Harus Dukung Pelayanan Pendidikan di Sekolah 

Bahkan sampai ada korban Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, anggota kepolisian, TNI dan dirinya juga terkena lemparan batu.

“Tindakan aparat dalam pengawalan jenazah Lukas Enembe masih dilakukan dengan baik dan soft tapi ada kelompok yang membuat provokasi akhirnya terjadi keributan.  Ini disayangkan karena tidak sesuai kesepakatan.  Artinya semua mengawal mengantar beliau tapi ditunggangi oknum tidak bertanggung jawab saat arak- arakan menuju Lapangan Stakin,”imbuhnya.

Walaupun demikian, atas insiden keributan dan pengrusakan tersebut, Polres Jayapura tetap akan melakukan penyelidikan siapa saja oknum yang terlibat, termasuk aksi pelemparan kepada para korban.(dil/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Selain Dapat Pelatihan,  10 Grup dan Sanggar Diberikan Dana Pembinaan 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya