SENTANI-Ketua LPTQ Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengalokasikan anggaran untuk membantu pembangunan gedung Kantor LPTQ Kabupaten Jayapura yang berlokasi di Masjid Al-aqsa Sentani.
“Pembangunan Kantor LPTQ Kabupaten Jayapura dilanjutkan tahun ini dan akan diresmikan tahun ini,” kata Abdul Rahman Basri, belum lama ini.
Bangunan Kantor LPTQ ini sangat penting mengingat kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut, sejauh ini masih terkendala keberadaan gedung yang bisa dimanfaatkan para peserta.
“Ini adalah tempat sebagai sekretariat, tempat pembinaan dan tempat pengkajian. Juga sebagai tempat komunikasi untuk pembinaan umat,”ujarnya.
Diungkapkan, gedung untuk kegiatan LPTQ di Kabupaten Jayapura sebenarnya sudah mulai dibangun pada tahun 2017 lalu. Namun pembangunan itu terhenti akibat beberapa kendala yang dihadapi oleh panitia pembangunan sehingga pada akhirnya kebangunan itu dibiarkan mangkrak sebelum dilanjutkan kembali pembangunan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura di tahun ini.
Tidak diketahui secara rinci apa yang menyebabkan pembangunannya tidak dilanjutkan pada saat itu. Pihaknya juga tidak tahu besaran secara pasti anggaran yang dialokasikan pemerintah Kabupaten Jayapura.(roy/ary)
SENTANI-Ketua LPTQ Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos., M.KP mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengalokasikan anggaran untuk membantu pembangunan gedung Kantor LPTQ Kabupaten Jayapura yang berlokasi di Masjid Al-aqsa Sentani.
“Pembangunan Kantor LPTQ Kabupaten Jayapura dilanjutkan tahun ini dan akan diresmikan tahun ini,” kata Abdul Rahman Basri, belum lama ini.
Bangunan Kantor LPTQ ini sangat penting mengingat kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut, sejauh ini masih terkendala keberadaan gedung yang bisa dimanfaatkan para peserta.
“Ini adalah tempat sebagai sekretariat, tempat pembinaan dan tempat pengkajian. Juga sebagai tempat komunikasi untuk pembinaan umat,”ujarnya.
Diungkapkan, gedung untuk kegiatan LPTQ di Kabupaten Jayapura sebenarnya sudah mulai dibangun pada tahun 2017 lalu. Namun pembangunan itu terhenti akibat beberapa kendala yang dihadapi oleh panitia pembangunan sehingga pada akhirnya kebangunan itu dibiarkan mangkrak sebelum dilanjutkan kembali pembangunan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura di tahun ini.
Tidak diketahui secara rinci apa yang menyebabkan pembangunannya tidak dilanjutkan pada saat itu. Pihaknya juga tidak tahu besaran secara pasti anggaran yang dialokasikan pemerintah Kabupaten Jayapura.(roy/ary)
