Pihak kepolisian, lanjutnya, telah mengambil langkah antisipasi dengan membatasi aktivitas pelajar agar tetap berada di dalam kelas. Mereka yang ditemukan di luar lingkungan sekolah langsung diamankan.
Selain memanggil orang tua untuk membuat pernyataan, pihak kepolisian juga mengundang guru-guru dari masing-masing sekolah untuk memberikan sanksi dan pembinaan kepada siswa yang terlibat.
Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Suheriyono, menambahkan bahwa kasus tawuran antarpelajar bukan pertama kali terjadi.
“Kami mengimbau seluruh sekolah di wilayah Polres Jayapura agar guru dan orang tua bekerja sama dalam mengawasi anak-anak. Kami juga berharap Pemerintah Daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ikut berperan aktif memperhatikan kondisi ini,” ujarnya.(ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Pihak kepolisian, lanjutnya, telah mengambil langkah antisipasi dengan membatasi aktivitas pelajar agar tetap berada di dalam kelas. Mereka yang ditemukan di luar lingkungan sekolah langsung diamankan.
Selain memanggil orang tua untuk membuat pernyataan, pihak kepolisian juga mengundang guru-guru dari masing-masing sekolah untuk memberikan sanksi dan pembinaan kepada siswa yang terlibat.
Kabag Ops Polres Jayapura, AKP Suheriyono, menambahkan bahwa kasus tawuran antarpelajar bukan pertama kali terjadi.
“Kami mengimbau seluruh sekolah di wilayah Polres Jayapura agar guru dan orang tua bekerja sama dalam mengawasi anak-anak. Kami juga berharap Pemerintah Daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ikut berperan aktif memperhatikan kondisi ini,” ujarnya.(ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos