Wednesday, April 17, 2024
25.7 C
Jayapura

Jelang AMAN, Pemdis akan Tertibkan Kegiatan Masyarakat

SENTANI- Menjelang pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke-6 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jayapura pada Oktober tahun ini, Pemerintah Distrik (Pemdis) Sentani mulai melakukan  pembenahan dan persiapan,  termasuk akan melakukan penertiban sejumlah kegiatan masyarakat di Wilayah Distrik Sentani,  Kabupaten Jayapura.

“Setelah saya dua bulan di Distrik Sentani,  ada beberapa hal yang menjadi pokok pikiran saya,  terkait dalam rangka menyambut pelaksanaan Kongres AMAN,  sehingga kami berinisiatif mengundang unsur pimpinan distrik,  bekerja sama dengan pimpinan OPD teknis, dalam hal ini terlibat penuh dalam membangun kebersamaan, bagaimana distrik ke depan kita bangun,”ungkap Kepala Distrik Sentani,  Marsuki Ambo para wartawan di Kantor Distrik Sentani,  Jumat (26/6).

Karena itu  penting untuk dilakukan penertiban  sejumlah persoalan. Mulai dari ketertiban lingkungan, keamanan, keindahan, juga segala aspek yang terkait dengan tamu yang akan datang saat  Kongres AMAN.

Baca Juga :  Hasil Kunker Dewan Terkait LKPD TA 2022 dan Dana Otsus akan Dievaluasi

“Saya hari ini melaksanakan langkah awal untuk Rakordis bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah teknis. Ada beberapa agenda yang dibahas secara bersama-sama karena sekali lagi saya tidak bisa bekerja sendiri, maka saya libatkan sejumlah OPD,” ujarnya.

Dalam rapat itu pihaknya berencana melakukan penertiban pedagang kaki lima yang ada di Kota Sentani,  Kabupaten Jayapura. Baik yang ada izin maupun yang belum memiliki izin.  Namun mengenai penertiban PKL ini tetap dibicarakan melalui pendekatan persuasif kepada sejumlah PKL yang ada,  dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan yang bersih,  indah dan nyaman.

“Sentani ini merupakan ikonnya Jayapura. Untuk diperlihatkan di mata publik. Karena itu amanat yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam mengkondisikan bagaimana Kabupaten Jayapura,  secara khusus dalam rangka penyelenggaraan Kongres AMAN,” jelasnya.

Baca Juga :  Realisasi Jasa Penyedotan Tinja Bisa Over Target

Melalui rapat ini pihaknya akan melakukan penertiban dalam aspek lingkungan untuk menjamin kebersihan wilayah Kota Sentani.  Termasuk persiapan di sejumlah kampung di wilayah Distrik Sentani juga dipersiapkan. Mulai dari fasilitas dan kelengkapan bagi para tamu di setiap rumah penduduk.

Dari panitia besar juga akan memfasilitasi termasuk panitia besar Kongres AMAN ini sudah berkomitmen untuk memberikan contoh, di mana rumah yang disiapkan masing-masing kampung itu ketika tempat tidurnya tidak tersedia akan diberikan kasur, tikar dan dan sebagainya yang dibutuhkan di rumah tersebut.

Terkait dengan sistem sanitasi yang ada di lingkungan perumahan,  akan diperbaiki sarana dan prasarananya. Baik itu dermaga maupun sanitasi yang ada di kampung kampung yang akan digunakan pada saat tamu berkunjung,” pungkasnya. (roy/ary)

SENTANI- Menjelang pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ke-6 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Jayapura pada Oktober tahun ini, Pemerintah Distrik (Pemdis) Sentani mulai melakukan  pembenahan dan persiapan,  termasuk akan melakukan penertiban sejumlah kegiatan masyarakat di Wilayah Distrik Sentani,  Kabupaten Jayapura.

“Setelah saya dua bulan di Distrik Sentani,  ada beberapa hal yang menjadi pokok pikiran saya,  terkait dalam rangka menyambut pelaksanaan Kongres AMAN,  sehingga kami berinisiatif mengundang unsur pimpinan distrik,  bekerja sama dengan pimpinan OPD teknis, dalam hal ini terlibat penuh dalam membangun kebersamaan, bagaimana distrik ke depan kita bangun,”ungkap Kepala Distrik Sentani,  Marsuki Ambo para wartawan di Kantor Distrik Sentani,  Jumat (26/6).

Karena itu  penting untuk dilakukan penertiban  sejumlah persoalan. Mulai dari ketertiban lingkungan, keamanan, keindahan, juga segala aspek yang terkait dengan tamu yang akan datang saat  Kongres AMAN.

Baca Juga :  Kayu dan Batu Ciping akan Dikirim ke Merauke

“Saya hari ini melaksanakan langkah awal untuk Rakordis bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah teknis. Ada beberapa agenda yang dibahas secara bersama-sama karena sekali lagi saya tidak bisa bekerja sendiri, maka saya libatkan sejumlah OPD,” ujarnya.

Dalam rapat itu pihaknya berencana melakukan penertiban pedagang kaki lima yang ada di Kota Sentani,  Kabupaten Jayapura. Baik yang ada izin maupun yang belum memiliki izin.  Namun mengenai penertiban PKL ini tetap dibicarakan melalui pendekatan persuasif kepada sejumlah PKL yang ada,  dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan yang bersih,  indah dan nyaman.

“Sentani ini merupakan ikonnya Jayapura. Untuk diperlihatkan di mata publik. Karena itu amanat yang diberikan oleh pemerintah daerah dalam mengkondisikan bagaimana Kabupaten Jayapura,  secara khusus dalam rangka penyelenggaraan Kongres AMAN,” jelasnya.

Baca Juga :  Pencoblosan di Kampung Karya Bumi Besum Tertib dan Lancar

Melalui rapat ini pihaknya akan melakukan penertiban dalam aspek lingkungan untuk menjamin kebersihan wilayah Kota Sentani.  Termasuk persiapan di sejumlah kampung di wilayah Distrik Sentani juga dipersiapkan. Mulai dari fasilitas dan kelengkapan bagi para tamu di setiap rumah penduduk.

Dari panitia besar juga akan memfasilitasi termasuk panitia besar Kongres AMAN ini sudah berkomitmen untuk memberikan contoh, di mana rumah yang disiapkan masing-masing kampung itu ketika tempat tidurnya tidak tersedia akan diberikan kasur, tikar dan dan sebagainya yang dibutuhkan di rumah tersebut.

Terkait dengan sistem sanitasi yang ada di lingkungan perumahan,  akan diperbaiki sarana dan prasarananya. Baik itu dermaga maupun sanitasi yang ada di kampung kampung yang akan digunakan pada saat tamu berkunjung,” pungkasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya