Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Hadapi Ujian Akhir, Kelas VI Terpaksa Belajar Tatap Muka

Bincang- bincang dengan Kepala Sekolah SD Negeri  Abeale II Sentani 

Kepsek SDN Abeale II, Marlin Suebu ( FOTO: Robert MboiK Cepos)

Sejak awal pandemi Covid-19, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah-sekolah hampir tidak dilakukan dengan maksimal. Hampir semua sekolah di Kabupaten Jayapura khususnya di daerah zona merah dan zona kuning penyebaran Covid-19 masih menerapkan  belajar online atau daring.

Laporan: Robert Mboik Sentani

Di tengah pandemi Covid-19 ini, KBM dengan cara tatap muka tidak direkomendasikan oleh pemerintah karena mempercepat proses penyebaran Covid-19, baik di kalangan peserta didik maupun  bagi guru.

Solusinya, pemerintah menerapkan kegiatan belajar mengajar dengan metode baru yaitu online atau daring. Sesungguhnya kegiatan belajar online ini bisa mempermudah baik guru maupun siswa dalam menyampaikan materi materi pembelajaran begitu juga sebaliknya. Namun kadang karena ketidaksiapan menghadapi situasi yang dianggap baru ini terkadang belajar online ini menjadi tidak maksimal. Ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri dari orang tua, termasuk juga para guru.

Baca Juga :  Pasien Covid-19 Bertambah 11 Orang

Di Kabupaten Jayapura hampir semua sekolah yang ada di daerah zona Merah saat ini tidak lagi menerapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Sebagai penggantinya dengan sistem belajar online.

Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri II Abeale Sentani. Terhitung sejak pemerintah membatasi kegiatan belajar tatap muka di kelas,  sekolah tersebut kini menerapkan belajar online. Namun ada kekhawatiran tersendiri dari pihak sekolah terhadap efektifitas penerapan belajar melalui sistem online ini.

Yang paling nyata, misalnya ketika guru tidak pernah lagi melihat perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu. Hal lain, yang paling ditakutkan ketika para siswa acuh tak acuh terhadap tugas dan materi yang diberikan guru.

Kepala Sekolah (Kepsek)  SDN Abeale II, Marlin Suebu, mengatakan, ada satu fenomena yang tidak biasa ketika pembelajaran daring ini diterapkan. Salah satunya ketika setiap siswa rata rata menyelesaikan tugasnya yang diberikan guru tepat waktu dan memperoleh nilai yang sangat tinggi. Pihaknya mengaku, jika tugas yang diberikan guru ternyata diselesaikan oleh orang tua siswa itu.

Baca Juga :  Berlaku Adil bagi Semua Korban Bencana

“Kalau belajar di rumahkan kebanyakan orang tua yang aktif. Kalau di sini (sekolah), pasti kita bisa lihat kemampuan anak. Kalau di rumah, orang tua yang kerjakan, karena nilai mereka tinggi-tinggi dan bagus,” kata Marlin Suebu, Jumat, (23/4).

Saat ini, pihaknya terpaksa menerapkan belajar tatap muka bagi siswa kelas VI yang dalam persiapan menghadapi ujian akhir. Tentunya dengan penerapan prokes yang ekstra ketat. Pihak sekolah mengatur jarak dan jumlah siswa dalam satu ruang kelas, menyiapkan masker dan menyediakan fasilitas pencuci tangan.

“Orang tua di rumah juga sibuk dengan pekerjaan. Sehingga kadang tidak punya waktu untuk bimbing anaknya,” ujarnya.(*)

Bincang- bincang dengan Kepala Sekolah SD Negeri  Abeale II Sentani 

Kepsek SDN Abeale II, Marlin Suebu ( FOTO: Robert MboiK Cepos)

Sejak awal pandemi Covid-19, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah-sekolah hampir tidak dilakukan dengan maksimal. Hampir semua sekolah di Kabupaten Jayapura khususnya di daerah zona merah dan zona kuning penyebaran Covid-19 masih menerapkan  belajar online atau daring.

Laporan: Robert Mboik Sentani

Di tengah pandemi Covid-19 ini, KBM dengan cara tatap muka tidak direkomendasikan oleh pemerintah karena mempercepat proses penyebaran Covid-19, baik di kalangan peserta didik maupun  bagi guru.

Solusinya, pemerintah menerapkan kegiatan belajar mengajar dengan metode baru yaitu online atau daring. Sesungguhnya kegiatan belajar online ini bisa mempermudah baik guru maupun siswa dalam menyampaikan materi materi pembelajaran begitu juga sebaliknya. Namun kadang karena ketidaksiapan menghadapi situasi yang dianggap baru ini terkadang belajar online ini menjadi tidak maksimal. Ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri dari orang tua, termasuk juga para guru.

Baca Juga :  Empat Bulan Pajak Dibebaskan, Bapenda Rugi Rp 60 Miliar

Di Kabupaten Jayapura hampir semua sekolah yang ada di daerah zona Merah saat ini tidak lagi menerapkan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Sebagai penggantinya dengan sistem belajar online.

Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri II Abeale Sentani. Terhitung sejak pemerintah membatasi kegiatan belajar tatap muka di kelas,  sekolah tersebut kini menerapkan belajar online. Namun ada kekhawatiran tersendiri dari pihak sekolah terhadap efektifitas penerapan belajar melalui sistem online ini.

Yang paling nyata, misalnya ketika guru tidak pernah lagi melihat perkembangan belajar siswa dari waktu ke waktu. Hal lain, yang paling ditakutkan ketika para siswa acuh tak acuh terhadap tugas dan materi yang diberikan guru.

Kepala Sekolah (Kepsek)  SDN Abeale II, Marlin Suebu, mengatakan, ada satu fenomena yang tidak biasa ketika pembelajaran daring ini diterapkan. Salah satunya ketika setiap siswa rata rata menyelesaikan tugasnya yang diberikan guru tepat waktu dan memperoleh nilai yang sangat tinggi. Pihaknya mengaku, jika tugas yang diberikan guru ternyata diselesaikan oleh orang tua siswa itu.

Baca Juga :  Polsek Kawasan Bandara Musnahkan Ratusan Botol Miras Ilegal

“Kalau belajar di rumahkan kebanyakan orang tua yang aktif. Kalau di sini (sekolah), pasti kita bisa lihat kemampuan anak. Kalau di rumah, orang tua yang kerjakan, karena nilai mereka tinggi-tinggi dan bagus,” kata Marlin Suebu, Jumat, (23/4).

Saat ini, pihaknya terpaksa menerapkan belajar tatap muka bagi siswa kelas VI yang dalam persiapan menghadapi ujian akhir. Tentunya dengan penerapan prokes yang ekstra ketat. Pihak sekolah mengatur jarak dan jumlah siswa dalam satu ruang kelas, menyiapkan masker dan menyediakan fasilitas pencuci tangan.

“Orang tua di rumah juga sibuk dengan pekerjaan. Sehingga kadang tidak punya waktu untuk bimbing anaknya,” ujarnya.(*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya