Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

4 Kg Sampah Hasilkan 0,01 Gram Emas

Deputi Bisnis Pegadaian Areal Jayapura, Sutrisno, saat memberikan tabungan emas secara simbolis kepada Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Jumat (22/2). (FOTO : Yewen/Cepos)

Ketika Sampah yang Dihasilkan Warga Dapat Ditabung dalam Bentuk Emas


Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, kini tak boleh dilihat sebagai masalah, karena sampah dari warga itu, kini bisa ditabung menjadi emas. Seperti apa cara menabung sampah menjadi emas?

Laporan: Roberth Yewen-Sentani

Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, terutama sampah plastik yang dihasilkan setiap hari, kini tidak boleh dipandang sebagai masalah lagi, tapi sampah dapat ditabung menghasilkan uang dan bahkan menghasilkan emas.

Untuk menghasilkan sampah menjadi emas, maka Bank Sampah Kenambai Umbai telah bekerjasama dengan Pegadaian Areal Jayapura, untuk menabung sampah dalam bentuk emas. Hal ini dilakukan, agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, sekaligus menabung sampah dalam bentuk emas.

Baca Juga :  Akses Jalan ke Mapolres Rusak Parah

Terobosan ini dilakukan oleh Bank Sampah Kenambai Umbai dan Pegadaian Areal Jayapura, agar masyarakat tidak memandang lagi sampah sebelah mata, tapi melihat sampah adalah emas, sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga, sambil masyarakat terus menabung sampah dalam bentuk emas.

   “Sampah ternyata mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, ke depan kami ingin agar masyarakat melihat sampah plastik yang berserakan di jalan itu sebagai emas,” jelas Deputi Bisnis Pegadaian Areal Jayapura, Sutrisno di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Jumat (22/2).

Sampah menjadi emas bukanlah sebuah ilusi semata, tetapi nyata, karena adanya tabungan emas dan logam mulia, sehingga jika masyarakat menabung sampah di Bank Sampah Kenambai Umbai akan dalam bentuk tabungan emas.

Baca Juga :  KPK Warning Pemkab Jayapura,  Lakukan Lelang Tertutup Tidak Sesuai Aturan

“Caranya gampang dengan memilah sampah. Kemudian sampah organik seperti sampah plastik bisa disetor ke bank sampah, kemudian kami jemput di bank sampah,” ujar Sutrisno.

Sutrisno menyatakan setiap 4 Kg sampah plastik yang ditabung di Bank Sampah Kenambai Umbai bisa langsung masuk ke tabungan emas.

“Setiap 4 Kg sampah bisa menjadi 0,01 gram emas,”ujarnya sambil disambut tepuk tangan para ASN yang hadir.

Berton-ton sampah yang ada di Kabupaten Jayapura ini jika ditabung, maka akan berkilo-kilo juga emas yang bisa didapatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Wawa menyatakan bahwa setiap tabungan sampah yang dilakukan di Bank Sampah Kenambai Umbai akan dijadikan dalam bentuk tabungan uang maupun sebagai tabungan emas sesuai dengan kerjasama yang dilakukan oleh pihaknya bersama-sama pegadian.

“Mulai sekarang kita bijak untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena sayang kalau kita lempar sampah. Padahal yang kita lempar adalah emas,”pungkasnya. (*)

Deputi Bisnis Pegadaian Areal Jayapura, Sutrisno, saat memberikan tabungan emas secara simbolis kepada Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Jumat (22/2). (FOTO : Yewen/Cepos)

Ketika Sampah yang Dihasilkan Warga Dapat Ditabung dalam Bentuk Emas


Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, kini tak boleh dilihat sebagai masalah, karena sampah dari warga itu, kini bisa ditabung menjadi emas. Seperti apa cara menabung sampah menjadi emas?

Laporan: Roberth Yewen-Sentani

Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, terutama sampah plastik yang dihasilkan setiap hari, kini tidak boleh dipandang sebagai masalah lagi, tapi sampah dapat ditabung menghasilkan uang dan bahkan menghasilkan emas.

Untuk menghasilkan sampah menjadi emas, maka Bank Sampah Kenambai Umbai telah bekerjasama dengan Pegadaian Areal Jayapura, untuk menabung sampah dalam bentuk emas. Hal ini dilakukan, agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, sekaligus menabung sampah dalam bentuk emas.

Baca Juga :  Kawasan Wisata Siap Dibuka, Protokol Kesehatan Diperketat

Terobosan ini dilakukan oleh Bank Sampah Kenambai Umbai dan Pegadaian Areal Jayapura, agar masyarakat tidak memandang lagi sampah sebelah mata, tapi melihat sampah adalah emas, sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga, sambil masyarakat terus menabung sampah dalam bentuk emas.

   “Sampah ternyata mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, ke depan kami ingin agar masyarakat melihat sampah plastik yang berserakan di jalan itu sebagai emas,” jelas Deputi Bisnis Pegadaian Areal Jayapura, Sutrisno di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Jumat (22/2).

Sampah menjadi emas bukanlah sebuah ilusi semata, tetapi nyata, karena adanya tabungan emas dan logam mulia, sehingga jika masyarakat menabung sampah di Bank Sampah Kenambai Umbai akan dalam bentuk tabungan emas.

Baca Juga :  DKLH Papua Gelar Pelatihan Pengelolaan HHBK

“Caranya gampang dengan memilah sampah. Kemudian sampah organik seperti sampah plastik bisa disetor ke bank sampah, kemudian kami jemput di bank sampah,” ujar Sutrisno.

Sutrisno menyatakan setiap 4 Kg sampah plastik yang ditabung di Bank Sampah Kenambai Umbai bisa langsung masuk ke tabungan emas.

“Setiap 4 Kg sampah bisa menjadi 0,01 gram emas,”ujarnya sambil disambut tepuk tangan para ASN yang hadir.

Berton-ton sampah yang ada di Kabupaten Jayapura ini jika ditabung, maka akan berkilo-kilo juga emas yang bisa didapatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Wawa menyatakan bahwa setiap tabungan sampah yang dilakukan di Bank Sampah Kenambai Umbai akan dijadikan dalam bentuk tabungan uang maupun sebagai tabungan emas sesuai dengan kerjasama yang dilakukan oleh pihaknya bersama-sama pegadian.

“Mulai sekarang kita bijak untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena sayang kalau kita lempar sampah. Padahal yang kita lempar adalah emas,”pungkasnya. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya