Wednesday, April 24, 2024
31.7 C
Jayapura

Jayawijaya Raih Gelar Juara Umum Kejurda Perbakin

Para atlet dan pengurus cabang Perbakin Jayawijaya saat melakukan selebrasi usai meraih juara umum dalam Kejurda ke empat Perbakin Papua di lapangan tembak Perbakin Papua, Jalan Baru Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (23/2).( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA–Kontingen Jayawijaya sukses menjadi juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Menembak IV Perbakin Papua, Tahun 2019 dengan memboyong 6 medali, terdiri dari 3 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Di peringkat kedua Kontingen Kota Jayapura dengan 2 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu dan disusul peringkat ketiga dari Kepulauan Yapen dengan 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

Kejurda yang berlangsung selama tiga hari sejak 21-23 February 2019 di lapangan tembak Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura ini diikuti 9 Pengurus cabang (Pengcab) Perbakin di tanah Papua dengan mempertandingkan 9 nomor sebagai wadah untuk mencari para penembak potensial untuk diproyeksikan ke dalam tim PON XX Tahun 2020 mendatang.

“Kami menyampaikan terima kasih bagi Pengcab yang telah melakukan pembinaan di daerah dan ini adalah kemajuan prestasi atlet kita dengan baik, walaupun kita ada keterbatasan, tapi Kejurda ini ada kemajuan dan sangat positif juga jumlah peserta cukup banyak,”ungkap Ketua Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua, Jhony Banua Rouw, Sabtu (23/2) malam.

Baca Juga :  Doa Bersama dan Bakar Lilin Untuk Tragedi Kanjuruhan

Jhony Banua menyebutkan jika Kejurda kali ini membuktikan bahwa pembinaan prestasi Perbakin dari usia dini sudah ada kemajuan. 

“Kalau Kejurda sebelumnya selalu didominasi oleh TNI/Polri, kali ini saya bilang presentasi banyak anak mudanya. Artinya ini adalah suatu kemajuan. Saya berharap kepada atlet muda terus berlatih menembak, itu tidak bisa hanya sebentar tetapi harus rutin dan mengasah skill dan feelingnya harus terus dilatih,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, cabang olahraga menembak bisa dimasukkan dalam muatan lokal di sekolah. Oleh karena itu, Perbakin akan membangun komunikasi dengan Dinas pendidikan supaya menjadi kurikulum yang diprioritaskan di sekolah.

“Kita berharap tahun berikut ada atlet dan fasilitas di sekolah olahraga dan selama masuk di sana biaya ditanggung oleh Pemprov,”jelasnya.

Ke depannya, dikatakan, Jhony Banua, dalam tahun 2019 masih ada beberapa ivent penting yang akan kembali digelar. Oleh karena itu, dirinya meminta untuk para atlet dan pelatih terus membina atletnya dengan baik.

Baca Juga :  DPR Diminta Pecahkan Masalah Tim Musafir

“Untuk Kejurda ini kita sudah mengantongi beberapa nama, dan kedepan juga akan kita manfaatkan sebagai seleksi untuk masuk di tim PON Papua. Meski sudah ada atlet kita, tapi kita akan cari lagi atlet yang terbaik,” katanya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan jika selama ini juara umum memang selalu diraih oleh pengcab Jayawijaya. Tetapi ia menilai jika persaingan saat ini sudah mulai merata.

“Juara Jayawijaya dan piala bergilir kita sebelumnya sudah di Jayawijaya dan kita berharap nanti juaranya bisa berganti dan ini harus ada perubahan, saya berharap Kota Jayapura, Merauke dan Kabupaten Jayapura, Nabire, bisa latihan terus dan mengubah tradisi juara ini. Karena saya melihat sudah ada persaingan,” katanya.

Sekadar diketahui, 9 daerah yang mengikuti Kejurda ke IV Perbakin Papua diantaranya, sang juara umum Jayawijaya, Kota Jayapura, Kepulauan Yapen, Merauke, Kabupaten Jayapura, Nabire, Supiori, Boven Digoel dan Keerom. (eri/tho)

Para atlet dan pengurus cabang Perbakin Jayawijaya saat melakukan selebrasi usai meraih juara umum dalam Kejurda ke empat Perbakin Papua di lapangan tembak Perbakin Papua, Jalan Baru Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (23/2).( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA–Kontingen Jayawijaya sukses menjadi juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Menembak IV Perbakin Papua, Tahun 2019 dengan memboyong 6 medali, terdiri dari 3 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Di peringkat kedua Kontingen Kota Jayapura dengan 2 medali emas, 1 medali perak dan 3 medali perunggu dan disusul peringkat ketiga dari Kepulauan Yapen dengan 2 medali emas dan 1 medali perunggu.

Kejurda yang berlangsung selama tiga hari sejak 21-23 February 2019 di lapangan tembak Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura ini diikuti 9 Pengurus cabang (Pengcab) Perbakin di tanah Papua dengan mempertandingkan 9 nomor sebagai wadah untuk mencari para penembak potensial untuk diproyeksikan ke dalam tim PON XX Tahun 2020 mendatang.

“Kami menyampaikan terima kasih bagi Pengcab yang telah melakukan pembinaan di daerah dan ini adalah kemajuan prestasi atlet kita dengan baik, walaupun kita ada keterbatasan, tapi Kejurda ini ada kemajuan dan sangat positif juga jumlah peserta cukup banyak,”ungkap Ketua Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua, Jhony Banua Rouw, Sabtu (23/2) malam.

Baca Juga :  Pembinaan Atlet Harus Terus Diperhatikan

Jhony Banua menyebutkan jika Kejurda kali ini membuktikan bahwa pembinaan prestasi Perbakin dari usia dini sudah ada kemajuan. 

“Kalau Kejurda sebelumnya selalu didominasi oleh TNI/Polri, kali ini saya bilang presentasi banyak anak mudanya. Artinya ini adalah suatu kemajuan. Saya berharap kepada atlet muda terus berlatih menembak, itu tidak bisa hanya sebentar tetapi harus rutin dan mengasah skill dan feelingnya harus terus dilatih,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, cabang olahraga menembak bisa dimasukkan dalam muatan lokal di sekolah. Oleh karena itu, Perbakin akan membangun komunikasi dengan Dinas pendidikan supaya menjadi kurikulum yang diprioritaskan di sekolah.

“Kita berharap tahun berikut ada atlet dan fasilitas di sekolah olahraga dan selama masuk di sana biaya ditanggung oleh Pemprov,”jelasnya.

Ke depannya, dikatakan, Jhony Banua, dalam tahun 2019 masih ada beberapa ivent penting yang akan kembali digelar. Oleh karena itu, dirinya meminta untuk para atlet dan pelatih terus membina atletnya dengan baik.

Baca Juga :  Selalu Jadi Pilihan Tak Membuat Kevin Puas

“Untuk Kejurda ini kita sudah mengantongi beberapa nama, dan kedepan juga akan kita manfaatkan sebagai seleksi untuk masuk di tim PON Papua. Meski sudah ada atlet kita, tapi kita akan cari lagi atlet yang terbaik,” katanya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan jika selama ini juara umum memang selalu diraih oleh pengcab Jayawijaya. Tetapi ia menilai jika persaingan saat ini sudah mulai merata.

“Juara Jayawijaya dan piala bergilir kita sebelumnya sudah di Jayawijaya dan kita berharap nanti juaranya bisa berganti dan ini harus ada perubahan, saya berharap Kota Jayapura, Merauke dan Kabupaten Jayapura, Nabire, bisa latihan terus dan mengubah tradisi juara ini. Karena saya melihat sudah ada persaingan,” katanya.

Sekadar diketahui, 9 daerah yang mengikuti Kejurda ke IV Perbakin Papua diantaranya, sang juara umum Jayawijaya, Kota Jayapura, Kepulauan Yapen, Merauke, Kabupaten Jayapura, Nabire, Supiori, Boven Digoel dan Keerom. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya