Pembangunan Rumah bagi Korban Banjir Terus Dikebut
SENTANI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, meskipun situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun progres pembangunan dan pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang Sentani tetap dilaksanakan.
“Memang kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, tetapi pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang, khusunya bagi warga Kampung Kemiri tetap dilakukan,” kata Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Selasa (22/6).
Dia mengatakan, saat ini sebanyak 180 unit rumah yang sudah dikerjakan dari total 300 yang direncanakan di lokasi belakang Kantor Bupati Jayapura itu.
“Kita masih menunggu 120 rumah lagi yang belum dikerjakan, Minggu lalu mereka janji sebulan lagi kita tunggu karena situasi ini,” ujar Hanna.
Lanjut dia, di samping itu pemerintah daerah juga tengah mempersiapkan instalasi sambungan air bersih ke kompleks perumahan itu, termasuk sarana dan fasilitas penerangan listrik yang sementara ini sedang diusahakan. Kemudian sarana lain yang dibangun yakni saluran drainase, baik di jalan utama maupun di jalan lingkungan dalam kompleks perumahan itu.
“Sekarang pekerjaannya tidak ada masalah dan sedang berjalan,” katanya.
Lebih lanjut Sekda Hana mengatakan, rumah tersebut akan diserahkan apabila semua 300 unit yang direncanakan itu sudah selesai dikerjakan, termasuk fasilitas fasilitas umum yang dibutuhkan dalam kompleks perumahan itu, mulai dari saluran drainase instalasi air bersih dan listrik.(roy/tho)
SENTANI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, meskipun situasi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun progres pembangunan dan pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang Sentani tetap dilaksanakan.
“Memang kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, tetapi pekerjaan 300 unit rumah untuk korban banjir bandang, khusunya bagi warga Kampung Kemiri tetap dilakukan,” kata Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani, Selasa (22/6).
Dia mengatakan, saat ini sebanyak 180 unit rumah yang sudah dikerjakan dari total 300 yang direncanakan di lokasi belakang Kantor Bupati Jayapura itu.
“Kita masih menunggu 120 rumah lagi yang belum dikerjakan, Minggu lalu mereka janji sebulan lagi kita tunggu karena situasi ini,” ujar Hanna.
Lanjut dia, di samping itu pemerintah daerah juga tengah mempersiapkan instalasi sambungan air bersih ke kompleks perumahan itu, termasuk sarana dan fasilitas penerangan listrik yang sementara ini sedang diusahakan. Kemudian sarana lain yang dibangun yakni saluran drainase, baik di jalan utama maupun di jalan lingkungan dalam kompleks perumahan itu.
“Sekarang pekerjaannya tidak ada masalah dan sedang berjalan,” katanya.
Lebih lanjut Sekda Hana mengatakan, rumah tersebut akan diserahkan apabila semua 300 unit yang direncanakan itu sudah selesai dikerjakan, termasuk fasilitas fasilitas umum yang dibutuhkan dalam kompleks perumahan itu, mulai dari saluran drainase instalasi air bersih dan listrik.(roy/tho)