Saturday, July 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Realisasi Program Fisik Capai 35 Persen, Penyerapan Keuangan 45 Persen

SENTANI-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, untuk realisasi penyerapan pekerjaan fisik sampai triwulan II atau semester I tahun 2024 mencapai 35 persen, sedangkan untuk penyerapan keuangan 45 persen.

“Capaian penyerapan realisasi fisik kita memang masih lemah. Hal ini dikarenakan banyak tahapan pekerjaan fisik dalam pelelangan belum selesai,”ujarnya, Selasa (4/5) kemarin.

Dijelaskan, pekerjaan fisik sebelum dikerjakan, maka harus  dilakukan pelelangan terlebih dahulu dan saat ini semua harus dilakukan melalui aplikasi SIPD, yang mana tujuannya demi tata kelola pemerintahan yang baik dan dalam penginputan diaplikasi SIPD ini dilakukan satu pintu harus selesai semua, namun belum maksimal diterapkan, sehingga Pemkab melakukan secara manual.

Baca Juga :  Pelaku Pengrusakan Puskesmas Lereh ODGJ

Ditambahkan, jika dalam tahap pelelangan bisa berjalan dengan lancar, kemudian pekerjaan fisik dilaksanakan dengan baik,  tentunya dalam hal realisasi pembayaran keuangannya akan lebih mudah, karena secara fisik sudah dikerjakan sesuai aturan.

Hak lainya, untuk penyerapan keuangan penyerapannya juga belum maksimal. Ini bagian dari terkendalanya pelelangan yang belum selesai, termasuk dana Otsus baru ditransfer bulan April 2024 sehingga program kegiatan yang dibiayai dari dana Otsus tidak bisa dilakukan.

“Kami harap pada semester II ini  realisasi pekerjaan fisik bisa dilaksanakan dengan maksimal. Didukung juga dengan penyerapan realisasi anggaran yang maksimal, sehingga semua bisa berjalan optimal,”ujarnya.

Hal lainnya, dana yang dikelola oleh OPD baik melalui dana Otsus, DAU, DAK harus dikelola secara transparan, sesuai dengan apa yang ada dalam DPA.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ada Kubu-kubuan

‘’Bappeda akan terus memonitor realisasi setiap pekerjaan fisik OPD dan penyerapan keuangan yang ada di masing-masing OPD, jangan sampai dana yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat tidak terserap dengan maksimal,’’tandasnya.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

SENTANI-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, untuk realisasi penyerapan pekerjaan fisik sampai triwulan II atau semester I tahun 2024 mencapai 35 persen, sedangkan untuk penyerapan keuangan 45 persen.

“Capaian penyerapan realisasi fisik kita memang masih lemah. Hal ini dikarenakan banyak tahapan pekerjaan fisik dalam pelelangan belum selesai,”ujarnya, Selasa (4/5) kemarin.

Dijelaskan, pekerjaan fisik sebelum dikerjakan, maka harus  dilakukan pelelangan terlebih dahulu dan saat ini semua harus dilakukan melalui aplikasi SIPD, yang mana tujuannya demi tata kelola pemerintahan yang baik dan dalam penginputan diaplikasi SIPD ini dilakukan satu pintu harus selesai semua, namun belum maksimal diterapkan, sehingga Pemkab melakukan secara manual.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ada Kubu-kubuan

Ditambahkan, jika dalam tahap pelelangan bisa berjalan dengan lancar, kemudian pekerjaan fisik dilaksanakan dengan baik,  tentunya dalam hal realisasi pembayaran keuangannya akan lebih mudah, karena secara fisik sudah dikerjakan sesuai aturan.

Hak lainya, untuk penyerapan keuangan penyerapannya juga belum maksimal. Ini bagian dari terkendalanya pelelangan yang belum selesai, termasuk dana Otsus baru ditransfer bulan April 2024 sehingga program kegiatan yang dibiayai dari dana Otsus tidak bisa dilakukan.

“Kami harap pada semester II ini  realisasi pekerjaan fisik bisa dilaksanakan dengan maksimal. Didukung juga dengan penyerapan realisasi anggaran yang maksimal, sehingga semua bisa berjalan optimal,”ujarnya.

Hal lainnya, dana yang dikelola oleh OPD baik melalui dana Otsus, DAU, DAK harus dikelola secara transparan, sesuai dengan apa yang ada dalam DPA.

Baca Juga :  10 Persen Warga Lokal Tidak Pakai Makser

‘’Bappeda akan terus memonitor realisasi setiap pekerjaan fisik OPD dan penyerapan keuangan yang ada di masing-masing OPD, jangan sampai dana yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat tidak terserap dengan maksimal,’’tandasnya.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya