SENTANI – Terkait dengan tindak lanjut Pemberantasan Miras (Miras) di Kabupaten Jayapura, Bupati Jayapura akui pembentukan Tim Satpol-PP belum rampung.
Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan sampai dengan saat ini Tim Satpol-PP, masih dalam tahap rekrutmen, untuk melengkapi personil yang masih kurang.
“Masih banyak posisi yang kosong untuk Satpol-PP Kabupaten Jayapura, jadi ketika tim ini setelah dibentuk baru bisa kita turun lapangan, karena mereka ini adalah garda terdepan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (22/5) kemarin.
Diakuinya, jika tim sudah siap, pihaknya akan bekerjasama dengan Pangdam, agar setiap anak muda maupun orang tua yang terjaring razia miras maupun narkoba akan dibina disana, selama 6 bulan hingga 1 tahun.
“Ini upaya yang akan kami lakukan, yaitu membina mereka dikesatuan militer, untuk melati hfisik mereka, anggaran akan kami siapkan,” jelasnya.
Bupati Jayapura akui, bahwa dengan pembinaan yang dilakukan guna membentuk karakter dari anak muda yang ada di Kabupaten Jayapura, terutama yang terjaring razia.
“Kami tidak akan membiarkan anak-anak muda ini, ditahan satu hari kemudian dilepaskan, melainkan harus dibina agar ada efek jera bagi mereka yang melanggar,” pungkasnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos