Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

Bupati: Lockdown Kewenangan Presiden

Suasana di Bandara Sentani yang terlihat sedikit lengang, Senin (23/3). ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

Aktivitas Masyarakat di Bandara  Terus Menurun

SENTANI-Belakangan ini beredar kabar jika Bandara Sentani akan dilakukan lockdown sementara waktu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona ke Papua. 

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE M.Si mengatakan, belum menerima  informasi resmi mengenai kemungkinan itu. Kendati demikian, dia mengatakan, sesuai  instruksi dari Presiden Joko Widodo bahwa yang bisa menentukan lockdown suatu wilayah itu adalah presiden sendiri. Sehingga dia berharap, masyarakat di Kabupaten Jayapura tetap tenang dalam menghadapi masalah ini.

“Lockdown itu presiden yang akan mengumumkannya, daerah-daerah mana saja yang perlu. Tapi menurut presiden, setiap bandara sudah mengantisipasi masalah ini,” ujar Mathius Awoitauw saat ditemui, Senin (23/3).

Terkait dengan itu, Bupati Mathius meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura agar terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait kondisi dan status pengawasan terhadap Pelabuhan Jayapura.

Baca Juga :  Disbudpar Dorong Pengelola Obyek Wisata Berikan Kontribusi PAD

“Harus jelas bagaimana penanganan Pelabuhan Jayapura. Kalau Bandara Sentani sudah jelas standarnya. Kalau pelabuhan ini seperti apa jalannya, prosesnya, tolong konfirmasi ke kami juga,” pintanya.

Dia mengatakan, mekanisme komunikasi terkait dengan penanganan masalah ini di pintu masuk Pelabuhan Laut Jayapura harus jelas. Karena menurutnya, sampai dengan saat ini pihaknya tidak mengetahui informasi bagaimana mekanisme keluar masuknya orang melalui pintu pelabuhan laut. “Ini berbahaya, tidak boleh tidak ada koordinasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek KP3 Udara Sentani, AKP Iptu Ihamka M. Imoliana SH mengatakan, sampai saat ini aktivitas masyarakat di Terminal Bandara Sentani terus mengalami penurunan sejak merebaknya isu Coronavirus.

“Setiap hari terjadi penurunan cukup drastis untuk aktivitas masyarakat di Bandara Sentani,” ujarnya.

Baca Juga :  Bandara Sentani Resmi Dikelola Angkasa Pura 1

Dia menjelaskan, pengurangan ini tidak saja terhadap penumpang yang datang tapi juga penumpang yang berangkat dari Bandara Sentani. Meski begitu pelayanan dari berbagai maskapai penerbangan di Bandara Sentani sejauh ini masih normal.  

Pantauan media ini meski terlihat normal memang aktivitas masyarakat khususnya penumpang baik yang datang maupun pergi di Bandara Sentani terus  berkurang. Hal ini bisa dilihat dari jumlah masyarakat yang biasa menunggu di sekitar Terminal Bandara Sentani begitu juga penumpang yang turun dari pesawat. (roy/tho)

Suasana di Bandara Sentani yang terlihat sedikit lengang, Senin (23/3). ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

Aktivitas Masyarakat di Bandara  Terus Menurun

SENTANI-Belakangan ini beredar kabar jika Bandara Sentani akan dilakukan lockdown sementara waktu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona ke Papua. 

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE M.Si mengatakan, belum menerima  informasi resmi mengenai kemungkinan itu. Kendati demikian, dia mengatakan, sesuai  instruksi dari Presiden Joko Widodo bahwa yang bisa menentukan lockdown suatu wilayah itu adalah presiden sendiri. Sehingga dia berharap, masyarakat di Kabupaten Jayapura tetap tenang dalam menghadapi masalah ini.

“Lockdown itu presiden yang akan mengumumkannya, daerah-daerah mana saja yang perlu. Tapi menurut presiden, setiap bandara sudah mengantisipasi masalah ini,” ujar Mathius Awoitauw saat ditemui, Senin (23/3).

Terkait dengan itu, Bupati Mathius meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura agar terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura terkait kondisi dan status pengawasan terhadap Pelabuhan Jayapura.

Baca Juga :  Bandara Sentani Resmi Dikelola Angkasa Pura 1

“Harus jelas bagaimana penanganan Pelabuhan Jayapura. Kalau Bandara Sentani sudah jelas standarnya. Kalau pelabuhan ini seperti apa jalannya, prosesnya, tolong konfirmasi ke kami juga,” pintanya.

Dia mengatakan, mekanisme komunikasi terkait dengan penanganan masalah ini di pintu masuk Pelabuhan Laut Jayapura harus jelas. Karena menurutnya, sampai dengan saat ini pihaknya tidak mengetahui informasi bagaimana mekanisme keluar masuknya orang melalui pintu pelabuhan laut. “Ini berbahaya, tidak boleh tidak ada koordinasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek KP3 Udara Sentani, AKP Iptu Ihamka M. Imoliana SH mengatakan, sampai saat ini aktivitas masyarakat di Terminal Bandara Sentani terus mengalami penurunan sejak merebaknya isu Coronavirus.

“Setiap hari terjadi penurunan cukup drastis untuk aktivitas masyarakat di Bandara Sentani,” ujarnya.

Baca Juga :  79 Guru Penerima SK P3K Jangan Malas Bekerja

Dia menjelaskan, pengurangan ini tidak saja terhadap penumpang yang datang tapi juga penumpang yang berangkat dari Bandara Sentani. Meski begitu pelayanan dari berbagai maskapai penerbangan di Bandara Sentani sejauh ini masih normal.  

Pantauan media ini meski terlihat normal memang aktivitas masyarakat khususnya penumpang baik yang datang maupun pergi di Bandara Sentani terus  berkurang. Hal ini bisa dilihat dari jumlah masyarakat yang biasa menunggu di sekitar Terminal Bandara Sentani begitu juga penumpang yang turun dari pesawat. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya