SENTANI-Berdasarkan catatan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 50 orang.
Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya merupakan golongan Lanjut Usia (Lansia).
“Yang meninggal ini rata-rata yang Lansia,”ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang kepada media ini, Selasa, (22/6).
Diungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya golongan Lansia untuk mengikuti program vaksin Covid- 19, namun hingga saat ini tingkat partisipasi Lansia mengikuti vaksin ini memang masih sangat sangat rendah.
Diungkapkan, yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini adalah mereka yang belum mendapatkan layanan vaksin Covid-19.
“Yang meninggal ini, memang mereka yang belum divaksin. Kemudian yang terpapar ini, ada juga yang sudah vaksin, tapi gejalanya ringan. Sehingga mereka bisa rawat di rumah saja,” ungkapnya.
Lanjut dia, sejak awal pelaksanaan vaksin ini dilakukan, masyarakat lanjut usia baru 3,3%. Berbeda dengan para pekerja publik yang saat ini sudah melampaui target.
Sementara itu khusus kematian yang terjadi di 2021 sebanyak 23 orang. 16 orang atau 70% dari total kematian di Tahun 2021 ini berumur di atas 50 tahun.(roy/tho)
SENTANI-Berdasarkan catatan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 50 orang.
Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya merupakan golongan Lanjut Usia (Lansia).
“Yang meninggal ini rata-rata yang Lansia,”ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang kepada media ini, Selasa, (22/6).
Diungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya golongan Lansia untuk mengikuti program vaksin Covid- 19, namun hingga saat ini tingkat partisipasi Lansia mengikuti vaksin ini memang masih sangat sangat rendah.
Diungkapkan, yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini adalah mereka yang belum mendapatkan layanan vaksin Covid-19.
“Yang meninggal ini, memang mereka yang belum divaksin. Kemudian yang terpapar ini, ada juga yang sudah vaksin, tapi gejalanya ringan. Sehingga mereka bisa rawat di rumah saja,” ungkapnya.
Lanjut dia, sejak awal pelaksanaan vaksin ini dilakukan, masyarakat lanjut usia baru 3,3%. Berbeda dengan para pekerja publik yang saat ini sudah melampaui target.
Sementara itu khusus kematian yang terjadi di 2021 sebanyak 23 orang. 16 orang atau 70% dari total kematian di Tahun 2021 ini berumur di atas 50 tahun.(roy/tho)
