Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Membanggakan, Anak Danau Sentani Juara Nasional

SENTANI-Nama Merry Leylani Awoitauw mendadak menjadi perhatian publik Papua secara khusus Kabupaten Jayapura,  tempat Mery berasal. Dia merupakan perempuan muda Papua yang berasal dari Kampung Puay, Danau Sentani.

Namanya mendadak menjadi perhatian publik Jayapura setelah perempuan berkulit sawo matang itu berhasil menjadi finalis dan keluar sebagai juara 1  Lomba Indonesia Model Idola Tahun 2022. Dimana acara tersebut  berlangsung di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja-BBPLK Semarang, Minggu (20/2).       

Mewakili masyarakat Papua Jayapura dan juga pihak keluarga, Esau Awoitauw yang juga sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jayapura menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian yang sudah diraih oleh Merry Leylani Awoitauw.

Baca Juga :  Belum Semua Tenaga Kesehatan Divaksin

“Saya mewakili keluarga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Merry Leylani Awoitauw. Dia sudah berhasil mengharumkan nama Papua terlebih khusus warga Kabupaten Jayapura dan lebih khusus lagi keluarga yang ada di Kampung Puay,”ungkapnya.

Dia mengatakan,  apa yang dipersembahkan oleh Merry Leylani Awoitauw yang juga cucunya itu menjadi pesan penting bagi generasi muda Papua bahwa orang Papua juga mempunyai potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan penuh terhadap anak cucu kami yang sudah memberikan persembahan terbaik kepada masyarakat Papua,” tandasnya.

Lanjut dia,  apa yang sudah diraih oleh Merry Leylani Awoitauw itu menunjukan bahwa bakat bakat yang ada dalam diri setiap anak itu harus dikembangkan,  sehingga dengan sendirinya mereka akan memupuk potensi itu,  yang mana pada akhirnya juga bisa memberikan pengaruh positif kepada anak-anak Papua yang lain.

Baca Juga :  Pemerintah Tetap Perhatikan Pelaku Usaha Mama-Mama Papua

“Pesan saya kepada generasi muda Papua, sekarang kita harus berpikir positif,  jangan ganja, atau aibon. Harus banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif,” tandasnya. (roy/ary)

SENTANI-Nama Merry Leylani Awoitauw mendadak menjadi perhatian publik Papua secara khusus Kabupaten Jayapura,  tempat Mery berasal. Dia merupakan perempuan muda Papua yang berasal dari Kampung Puay, Danau Sentani.

Namanya mendadak menjadi perhatian publik Jayapura setelah perempuan berkulit sawo matang itu berhasil menjadi finalis dan keluar sebagai juara 1  Lomba Indonesia Model Idola Tahun 2022. Dimana acara tersebut  berlangsung di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja-BBPLK Semarang, Minggu (20/2).       

Mewakili masyarakat Papua Jayapura dan juga pihak keluarga, Esau Awoitauw yang juga sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jayapura menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian yang sudah diraih oleh Merry Leylani Awoitauw.

Baca Juga :  Pelayanan Kesehatan Saat Libur Nataru Berjalan Normal

“Saya mewakili keluarga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Merry Leylani Awoitauw. Dia sudah berhasil mengharumkan nama Papua terlebih khusus warga Kabupaten Jayapura dan lebih khusus lagi keluarga yang ada di Kampung Puay,”ungkapnya.

Dia mengatakan,  apa yang dipersembahkan oleh Merry Leylani Awoitauw yang juga cucunya itu menjadi pesan penting bagi generasi muda Papua bahwa orang Papua juga mempunyai potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

“Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan penuh terhadap anak cucu kami yang sudah memberikan persembahan terbaik kepada masyarakat Papua,” tandasnya.

Lanjut dia,  apa yang sudah diraih oleh Merry Leylani Awoitauw itu menunjukan bahwa bakat bakat yang ada dalam diri setiap anak itu harus dikembangkan,  sehingga dengan sendirinya mereka akan memupuk potensi itu,  yang mana pada akhirnya juga bisa memberikan pengaruh positif kepada anak-anak Papua yang lain.

Baca Juga :  Bangun dan Renovasi Ruang Sidang DPRD Kabupaten Jayapura, Anggarannya Rp 4 M

“Pesan saya kepada generasi muda Papua, sekarang kita harus berpikir positif,  jangan ganja, atau aibon. Harus banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif,” tandasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya