Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Dipastikan Bisa Tingkatkan PAD Sektor Retribusi di Kota Jayapura

JAYAPURA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah 16 (Papua dan Papua Barat) mengimplementasikan sistem pembayaran retribusi parkir Kota Jayapura menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

   Kali ini, QRIS diterapkan di lapangan parkir Jalan Ahmad Yani Kota Jayapura, tepatnya di depan Sagu Indah Plaza. Implementasi tersebut dilakukan dengan sosialisasi kepada petugas parkir di berbagai lokasi di Kota Jayapura dan sekaligus mendampingi petugas parkir melakukan uji coba pembayaran parkir menggunakan QRIS di sejumlah titik parkir.

   Pada saat sosialiasi dan uji coba tersebut, hadir Pemimpin BNI Wilayah 16 Ariyanto Soewondo Geni dan Direktur CV Altavista Michael Ayomi, perusahaan yang dipercayakan oleh pemerintah Kota Jayapura untuk mengelola retribusi jasa parkir Kota Jayapura.

Baca Juga :  Warga Boleh Berziarah ke Pemakaman Khusus Covid-19

  Michael Ayomi mengatakan, dengan adanya kerja sama antara CV Altavista dan BNI Wilayah 16, terkait pembayaran retribusi parkir menggunakan QRIS, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan retribusi parkir Kota Jayapura. Sebab, dengan menggunakan pembayaran non tunai maka sistem pengelolaan uang jasa parkir akan lebih mudah, disiplin dan transparan,” ujarnya.

   Hal senada juga dikatakan oleh Ariyanto Soewondo. Dia mengatakan, BNI berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota Jayapura dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran di Kota Jayapura. Ariyanto menegaskan dengan adanya sistem pembayaran digital ini akan berdampak positif dan turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

  Hal ini sejalan dengan program Pemerintah yang telah membentuk tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang tidak lain juga bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah menjadi lebih efisien sehingga meningkatkan PAD.

Baca Juga :  Frans Pekey: Membangun Kota Harus Satu Hati

  “Selain meningkatkan PAD, Pembayaran dengan menggunakan QRIS juga memberikan manfaat bagi pengguna parkir seperti transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, aman dan terlindungi, karena diawasi oleh Bank Indonesia, efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya, lebih higienis tanpa kontak fisik sehingga dapat membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19 di masa pandemi,” pungkas Ariyanto.(dil/tri)

JAYAPURA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Wilayah 16 (Papua dan Papua Barat) mengimplementasikan sistem pembayaran retribusi parkir Kota Jayapura menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

   Kali ini, QRIS diterapkan di lapangan parkir Jalan Ahmad Yani Kota Jayapura, tepatnya di depan Sagu Indah Plaza. Implementasi tersebut dilakukan dengan sosialisasi kepada petugas parkir di berbagai lokasi di Kota Jayapura dan sekaligus mendampingi petugas parkir melakukan uji coba pembayaran parkir menggunakan QRIS di sejumlah titik parkir.

   Pada saat sosialiasi dan uji coba tersebut, hadir Pemimpin BNI Wilayah 16 Ariyanto Soewondo Geni dan Direktur CV Altavista Michael Ayomi, perusahaan yang dipercayakan oleh pemerintah Kota Jayapura untuk mengelola retribusi jasa parkir Kota Jayapura.

Baca Juga :  Hadapi Bencana, Ini yang Harus Dilakukan di Setiap Kampung

  Michael Ayomi mengatakan, dengan adanya kerja sama antara CV Altavista dan BNI Wilayah 16, terkait pembayaran retribusi parkir menggunakan QRIS, diharapkan bisa meningkatkan pendapatan retribusi parkir Kota Jayapura. Sebab, dengan menggunakan pembayaran non tunai maka sistem pengelolaan uang jasa parkir akan lebih mudah, disiplin dan transparan,” ujarnya.

   Hal senada juga dikatakan oleh Ariyanto Soewondo. Dia mengatakan, BNI berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kota Jayapura dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran di Kota Jayapura. Ariyanto menegaskan dengan adanya sistem pembayaran digital ini akan berdampak positif dan turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

  Hal ini sejalan dengan program Pemerintah yang telah membentuk tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang tidak lain juga bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah menjadi lebih efisien sehingga meningkatkan PAD.

Baca Juga :  Cegah Banjir, Kali Entrop Dikeruk

  “Selain meningkatkan PAD, Pembayaran dengan menggunakan QRIS juga memberikan manfaat bagi pengguna parkir seperti transaksi cepat dan pengeluaran tercatat, aman dan terlindungi, karena diawasi oleh Bank Indonesia, efisien tanpa uang kembalian dan bebas biaya, lebih higienis tanpa kontak fisik sehingga dapat membantu mengurangi penyebaran virus Covid-19 di masa pandemi,” pungkas Ariyanto.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya