Korban Agus Waris saat tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di Dusu Ripi Kampung Tawa Bangunan SP 5 Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura, Jumat (15/3).(foto : Humas Polres Jayapura For Cepos)
SENTANI- Hendak membersihkan jalur listrik PLN, seorang operator sensor bernama Agus Waris (35) tertimpa pohon hingga meninggal dunia (tewas) di Dusun Ripi Kampung Tawa Bangunan SP 5, Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura, Jumat (15/3).
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon melalui Kapolsek Kaureh, AKP Rozikin, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa seorang operator sensor meninggal dunia akibat tertimpa pohon, ketika hendak membersihkan jalur listrik PLN.
“Benar ada seorang operator sensor yang bekerja sebagai karyawan kontrak tukang sensor hendak memotong pohon guna membersihkan jalur aliran listrik, tapi pohon tumbang lalu menimpa korban hingga meninggal dunia,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (16/3).
Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, korban merupakan karyawan kontrak atau tukang sensor yang bertugas memotong pohon guna pembersihan jalur aliran listrik program Indonesia Terang yang dikerjakan oleh PT Kabantaras yang bekerjasama dengan PT PLN.
Menurut Rozikin, saksi yang melihat korban tertimpa pohon langsung melaporkan kejadian ini ke Pos Polisi Yapsi, sehingga anggota polisi bersama saksi langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke rumahnya yang berada di Kampung Tawa Bangun SP 5 Distrik Yapsi.
“Keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi, keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban sendiri sudah dimakamkan oleh keluarga kemarin sore,”ucapnya. (bet/tho)
Korban Agus Waris saat tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di Dusu Ripi Kampung Tawa Bangunan SP 5 Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura, Jumat (15/3).(foto : Humas Polres Jayapura For Cepos)
SENTANI- Hendak membersihkan jalur listrik PLN, seorang operator sensor bernama Agus Waris (35) tertimpa pohon hingga meninggal dunia (tewas) di Dusun Ripi Kampung Tawa Bangunan SP 5, Distrik Yapsi Kabupaten Jayapura, Jumat (15/3).
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon melalui Kapolsek Kaureh, AKP Rozikin, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa seorang operator sensor meninggal dunia akibat tertimpa pohon, ketika hendak membersihkan jalur listrik PLN.
“Benar ada seorang operator sensor yang bekerja sebagai karyawan kontrak tukang sensor hendak memotong pohon guna membersihkan jalur aliran listrik, tapi pohon tumbang lalu menimpa korban hingga meninggal dunia,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sabtu (16/3).
Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos, korban merupakan karyawan kontrak atau tukang sensor yang bertugas memotong pohon guna pembersihan jalur aliran listrik program Indonesia Terang yang dikerjakan oleh PT Kabantaras yang bekerjasama dengan PT PLN.
Menurut Rozikin, saksi yang melihat korban tertimpa pohon langsung melaporkan kejadian ini ke Pos Polisi Yapsi, sehingga anggota polisi bersama saksi langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke rumahnya yang berada di Kampung Tawa Bangun SP 5 Distrik Yapsi.
“Keluarga korban tidak mau dilakukan otopsi, keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Korban sendiri sudah dimakamkan oleh keluarga kemarin sore,”ucapnya. (bet/tho)
