SENTANI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura bersama seluruh lembaga lintas sektor, organisasi pemuda dan paguyuban secara bersama-sama mendeklarasikan diri menjaga dan membersihkan Danau Sentani di Jembatan Kuning, Jeku Sentani, Sabtu (16/9).
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw,SE,M.Si mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak secara bersama membangun komitmen untuk menjaga keindahan alam Danau Sentani melalui deklarasi gerakan pembersihan Danau Sentani.
“Semangat ini yang harus kita tunjukkan. Kalau tadi MC bertanya siapa yang salah di sini, saya mau katakan, kita semua salah. Kepedulian kita terhadap danau ini memang sangat minim,” kata Bupati Mathius Awoitauw saat deklarasi pembersihan danau Sentani di Jembatan Kuning, Distrik Sentani, Sabtu (14/9).
Untuk itu, dia berharap semangat ini tidak saja timbul sesaat, tapi harus dilakukan secara rutin dengan jadwal yang tetap. Dirinya meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait supaya menjadwalkan pembersihan Danau Sentani itu secara rutin.
Dia menegaskan, menjaga kebersihan Danau Sentani tidak hanya menjadi tanggung jawab masyarakat yang tinggal di sekitar danau, tapi ini harus menjadi tanggung jawab semua masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura khususnya di sekitar kota Sentani. Bagi masyarakat yang ada di sekitar kota diminta tidak membuang sampah ke daerah aliran sungai yang notabene akan mengalir ke Danau Sentani. Sebaliknya bagi penduduk yang tinggal di sekitar Danau Sentani agar menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke danau dan perlu memperhatikan sistem sanitasi rumah tangga yang baik, termasuk MCK-nya.
Lanjut dia, menjaga kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan Danau Sentani tidak saja dalam rangka menyambut Go Adipura dan PON,tapi kebersihan itu hendaknya menjadi kebutuhan sehingga tetap dijaga.
“Danau sentani menjadi potensi pariwisata di Kabupaten Jayapura. Ini adalah awal yang baik, bagaimana kita semua mendukung sektor pariwisata ini dapat berkembang di Kabupaten Jayapura,”pungkasnya.(roy/tho)
