Starting eleven Persipura U-20 saat menghadapi PSIS Semarang U-20 di lapangan ( FOTO : Jhon for Cepos)
JAYAPURA- Tim Persipura U-20 hanya mampu berbagi poin dengan tuan rumah PSIS Semarang pada lanjutan pool B babak delapan besar Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di lapangan Kebondalem, Kabupaten Kendal, Semarang, Sabtu (14/9).
Laga ini merupakan laga kedua Persipura muda, di mana laga sebelumnya harus mengakui keunggulan Barito Putra dengan skor 4-3. Di laga selanjutnya, Persipura muda akan menghadapi Persija Jakarta.
Menurut pelatih kepala, Toni Ho, saat menghadapi PSIS Semarang, timnya kehilangan konsentrasi, sehingga tim lawan berhasil mengungguli timnya pada babak pertama.
“Babak pertama tim saling menjajaki dan terlihat beberapa pemain tidak konsen sehingga beberapa kali sektor kiri kita bisa dieksploitasi oleh lawan, saya tidak bisa menunggu lama langsung ganti peran di sektor tersebut, namun gol lawan terjadi sama dengan kasus gol ke-4 ketika lawan Barito, semua pemain hanya melihat lawan yang menguasai bola tapi tidak melihat lawan yang tanpa bola,” ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (15/9) kemarin.
Dikatakan, tertinggal 1-0 pada babak pertama membuat dirinya harus memutar otak untuk bisa bangkit dan menyamakan kedudukan. Alhasil, timnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 47.
“Di babak kedua pemain lebih meningkat permainannya, dipicu dengan semangat yang besar untuk mengejar ketinggalan dan kita membalas menit 47, praktis lawan sudah tidak membahayakan gawang kita, sebaliknya kita mendapat beberapa peluang tapi karena tidak sabar sehingga peluang yang baik hilang begitu saja,”tandasnya. (eri/tho)
Starting eleven Persipura U-20 saat menghadapi PSIS Semarang U-20 di lapangan ( FOTO : Jhon for Cepos)
JAYAPURA- Tim Persipura U-20 hanya mampu berbagi poin dengan tuan rumah PSIS Semarang pada lanjutan pool B babak delapan besar Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di lapangan Kebondalem, Kabupaten Kendal, Semarang, Sabtu (14/9).
Laga ini merupakan laga kedua Persipura muda, di mana laga sebelumnya harus mengakui keunggulan Barito Putra dengan skor 4-3. Di laga selanjutnya, Persipura muda akan menghadapi Persija Jakarta.
Menurut pelatih kepala, Toni Ho, saat menghadapi PSIS Semarang, timnya kehilangan konsentrasi, sehingga tim lawan berhasil mengungguli timnya pada babak pertama.
“Babak pertama tim saling menjajaki dan terlihat beberapa pemain tidak konsen sehingga beberapa kali sektor kiri kita bisa dieksploitasi oleh lawan, saya tidak bisa menunggu lama langsung ganti peran di sektor tersebut, namun gol lawan terjadi sama dengan kasus gol ke-4 ketika lawan Barito, semua pemain hanya melihat lawan yang menguasai bola tapi tidak melihat lawan yang tanpa bola,” ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu (15/9) kemarin.
Dikatakan, tertinggal 1-0 pada babak pertama membuat dirinya harus memutar otak untuk bisa bangkit dan menyamakan kedudukan. Alhasil, timnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 47.
“Di babak kedua pemain lebih meningkat permainannya, dipicu dengan semangat yang besar untuk mengejar ketinggalan dan kita membalas menit 47, praktis lawan sudah tidak membahayakan gawang kita, sebaliknya kita mendapat beberapa peluang tapi karena tidak sabar sehingga peluang yang baik hilang begitu saja,”tandasnya. (eri/tho)
