Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Chracter Bulding Tahap Kedua di Tutup

Atlet PON Papua saat mengikuti upacara penutupan di Rindam XVII Cenderawasih, Sabtu (14/9). ( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA-Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT) bagi atlet dan pelatih kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON)   XX Papua Tahun 2020 Gelombang II secara resmi ditutup di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/9).

CB-AMT bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON  XX Papua Tahun 2020 Gelombang II, diikuti 164 atlet  terdiri dari 95 orang atlet putra dan 58 atlet putri serta 11 orang pelatih. 164 peserta ini berasal dari 8 Cabor, masing-masing Menembak,  Dayung,  Renang,  Softbal,  Baseball,  Muathay,  Gulat dan Anggar. CB-AMT direncanakan diselenggarakan dalam  5 gelombang dan  diikuti 1000 atlet dan pelatih PON XX Papua.

Sekretaris Puslatprov KONI Papua, Daud Ngabalin yang didaulat sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara penutupan, sekaligus melakukan penanggalan tanda peserta latihan dan menyerahkan sertifikat mengatakan, ada beberapa poin yang dihasilkan dari pelatihan ini antara lain, atlet dan pelatih mendapatkan sikap dan semangat dan motivasi dalam berlatih dan melatih.

Baca Juga :  PB PON Tak Terpengaruh Covid-19

Kedua, adanya mental bertanding yang kuat bagi para atlet melakukan yang terbaik. Ketiga, meningkatkan kerja sama antar pelatih dan atlet dalam satu tim kerja serta menumbuhkan keyakinan setiap atlet dan pelatih bahwa Papua bisa juara.

“Melalui kegiatan ini para peserta menerima pengetahuan tentang langkah dan pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan mental psikologi atlet, serta kemampuan dalam memahami dinamika dalam menghadapi permasalahan dalam pertandingan,” ungkap Daud usai upacara penutupan di Rindam XVII Cenderawasih, Sabtu (14/9).

Pelatihan ini, lanjut Daud, adalah upaya KONI Provinsi Papua dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme atlet dan pelatih agar ada target yang sudah ditentukan dapat diraih dengan baik.

Baca Juga :  Inpres PON Baru Segera Dikeluarkan

“Ini upaya mewujudkan Papua dalam peringkat lima besar nasional PON XX yang akan diselenggarakan pada 20 Oktober 2020 mendatang,” ujarnya. (eri/tho)

Atlet PON Papua saat mengikuti upacara penutupan di Rindam XVII Cenderawasih, Sabtu (14/9). ( FOTO : ERIK / CEPOS)

JAYAPURA-Character Building and Achievement Motivator Training (CB-AMT) bagi atlet dan pelatih kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON)   XX Papua Tahun 2020 Gelombang II secara resmi ditutup di Lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Ifar Gunung, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/9).

CB-AMT bagi Atlet dan Pelatih Kontingen PON  XX Papua Tahun 2020 Gelombang II, diikuti 164 atlet  terdiri dari 95 orang atlet putra dan 58 atlet putri serta 11 orang pelatih. 164 peserta ini berasal dari 8 Cabor, masing-masing Menembak,  Dayung,  Renang,  Softbal,  Baseball,  Muathay,  Gulat dan Anggar. CB-AMT direncanakan diselenggarakan dalam  5 gelombang dan  diikuti 1000 atlet dan pelatih PON XX Papua.

Sekretaris Puslatprov KONI Papua, Daud Ngabalin yang didaulat sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara penutupan, sekaligus melakukan penanggalan tanda peserta latihan dan menyerahkan sertifikat mengatakan, ada beberapa poin yang dihasilkan dari pelatihan ini antara lain, atlet dan pelatih mendapatkan sikap dan semangat dan motivasi dalam berlatih dan melatih.

Baca Juga :  Catur PON akan TC Terpusat di Luar Papua

Kedua, adanya mental bertanding yang kuat bagi para atlet melakukan yang terbaik. Ketiga, meningkatkan kerja sama antar pelatih dan atlet dalam satu tim kerja serta menumbuhkan keyakinan setiap atlet dan pelatih bahwa Papua bisa juara.

“Melalui kegiatan ini para peserta menerima pengetahuan tentang langkah dan pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan mental psikologi atlet, serta kemampuan dalam memahami dinamika dalam menghadapi permasalahan dalam pertandingan,” ungkap Daud usai upacara penutupan di Rindam XVII Cenderawasih, Sabtu (14/9).

Pelatihan ini, lanjut Daud, adalah upaya KONI Provinsi Papua dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme atlet dan pelatih agar ada target yang sudah ditentukan dapat diraih dengan baik.

Baca Juga :  Dinilai Mampu Bangun Kekeluargaan dan Mental Pemain

“Ini upaya mewujudkan Papua dalam peringkat lima besar nasional PON XX yang akan diselenggarakan pada 20 Oktober 2020 mendatang,” ujarnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya