Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Komunitas Penulis Giatkan Literasi di Lanny Jaya

Komunitas Penulis Lanny Jaya (KOMEN-LJ) ketika mengajari anak-anak membaca di distrik Indawa Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (14/9). ( FOTO : KOMEN-LJ For Cepos)

TIOM-Komunitas Penulis Lanny Jaya (KOMEN-LJ) berkomitmen menggiatkan kampanye literasi di Kabupaten Lanny Jaya. Hal ini disampaikan salah satu penulis buku asal Lanny Jaya sekaligus pendiri KOMEN-LJ, Maruntung Sihombing ketika mengadakan pertemuan antar penulis di Kabupate Lanny Jaya di distrik Indawa, Sabtu (14/9)

  “Semua bermula dari banyaknya guru-guru di Lanny Jaya yang sudah berhasil menghasilkan karya-karya berupa buku ditambah kegelisahan kami melihat tingkat literasi yang masih rendah di Lanny Jaya. Maka terbersit ide untuk membentuk sebuah komunitas agar ada wadah untuk bisa mempermudah kami belajar dan diskusi lebih dalam lagi tentang literasi,” ungkapnya pada Cenderawasih Pos.

  Menurutnya komunitas penulis yang didirikannya bersama rekan-rekannya akan berperan secara masif mengkampanyekan pentingnya literasi ke anak-anak sejak dini. Adapun kegiatan untuk mengkampanyekan literasi tersebut seperti mendongeng cerita rakyat Papua, Mop, musikalisasi puisi, permainan, dan motivasi menulis. 

Baca Juga :  Bupati : Proses PAW Tunggu Tindak Lanjut DPRD Jayawijaya

  “Anak-anak senang, bisa tertawa, bisa bermain sambil belajar literasi,  bahkan menyambut baik kegiatan itu, meskipun itu terkesan masih baru buat mereka, dan memang kegiatan sengaja kami susun sebaik mungkin dengan menerapkan metode-metode ajar yang asik dan menyenangkan”tutur Pak Guru Untung. 

    Ia menambahkan KOMEN-LJ masih berusia muda, namun selain kampanye literasi dengan peserta didik di sekolah-sekolah, ada juga beberapa kegiatan literasi lainnya yang sudah mereka lakukan yang sudah menjadi program kerja mereka, diantaranya Workshop Menulis yang setiap akhir minggunya mereka gelar dengan melibatkan guru-guru dan bahkan siapa pun yang tertarik dengan dunia literasi.

  Hal ini bertujuan, agar guru tidak hanya sekedar mengajar di dalam kelas tapi juga harus mampu menulis, termasuk menuliskan pengalaman mengajarnya di dalam kelas agar bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Baca Juga :  Logistik Belum Lengkap, Bawaslu Yalimo Surati KPU

  Menariknya lagi, tambah Pak Guru Untung, dalam waktu dekat mereka juga akan berencana menyusun dan menulis sebuah buku model pembelajaran yang pas untuk pendidikan di Lanny Jaya sesuai pengalaman mengajar mereka selama ini. 

  “Memang sudah banyak buku yang ditulis oleh guru-guru Lanny Jaya, cuman sayangnya belum  banyak guru yang menulis buku khusus model pembelajaran kontekstual yang pas untuk pendidikan di Lanny Jaya, apalagi pemerintah Lanny Jaya sangat mendukung sekali jika kami guru bisa berkarya. Maka kami mau manfaatkan kesempatan itu,” pungkasnya.(gin/tri)

Komunitas Penulis Lanny Jaya (KOMEN-LJ) ketika mengajari anak-anak membaca di distrik Indawa Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (14/9). ( FOTO : KOMEN-LJ For Cepos)

TIOM-Komunitas Penulis Lanny Jaya (KOMEN-LJ) berkomitmen menggiatkan kampanye literasi di Kabupaten Lanny Jaya. Hal ini disampaikan salah satu penulis buku asal Lanny Jaya sekaligus pendiri KOMEN-LJ, Maruntung Sihombing ketika mengadakan pertemuan antar penulis di Kabupate Lanny Jaya di distrik Indawa, Sabtu (14/9)

  “Semua bermula dari banyaknya guru-guru di Lanny Jaya yang sudah berhasil menghasilkan karya-karya berupa buku ditambah kegelisahan kami melihat tingkat literasi yang masih rendah di Lanny Jaya. Maka terbersit ide untuk membentuk sebuah komunitas agar ada wadah untuk bisa mempermudah kami belajar dan diskusi lebih dalam lagi tentang literasi,” ungkapnya pada Cenderawasih Pos.

  Menurutnya komunitas penulis yang didirikannya bersama rekan-rekannya akan berperan secara masif mengkampanyekan pentingnya literasi ke anak-anak sejak dini. Adapun kegiatan untuk mengkampanyekan literasi tersebut seperti mendongeng cerita rakyat Papua, Mop, musikalisasi puisi, permainan, dan motivasi menulis. 

Baca Juga :  Setahun Lebih, Jatah Beras Bulog Yahukimo Numpuk

  “Anak-anak senang, bisa tertawa, bisa bermain sambil belajar literasi,  bahkan menyambut baik kegiatan itu, meskipun itu terkesan masih baru buat mereka, dan memang kegiatan sengaja kami susun sebaik mungkin dengan menerapkan metode-metode ajar yang asik dan menyenangkan”tutur Pak Guru Untung. 

    Ia menambahkan KOMEN-LJ masih berusia muda, namun selain kampanye literasi dengan peserta didik di sekolah-sekolah, ada juga beberapa kegiatan literasi lainnya yang sudah mereka lakukan yang sudah menjadi program kerja mereka, diantaranya Workshop Menulis yang setiap akhir minggunya mereka gelar dengan melibatkan guru-guru dan bahkan siapa pun yang tertarik dengan dunia literasi.

  Hal ini bertujuan, agar guru tidak hanya sekedar mengajar di dalam kelas tapi juga harus mampu menulis, termasuk menuliskan pengalaman mengajarnya di dalam kelas agar bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Baca Juga :  Awasi Potensi Penyalahgunaan Dana Desa di Lapago

  Menariknya lagi, tambah Pak Guru Untung, dalam waktu dekat mereka juga akan berencana menyusun dan menulis sebuah buku model pembelajaran yang pas untuk pendidikan di Lanny Jaya sesuai pengalaman mengajar mereka selama ini. 

  “Memang sudah banyak buku yang ditulis oleh guru-guru Lanny Jaya, cuman sayangnya belum  banyak guru yang menulis buku khusus model pembelajaran kontekstual yang pas untuk pendidikan di Lanny Jaya, apalagi pemerintah Lanny Jaya sangat mendukung sekali jika kami guru bisa berkarya. Maka kami mau manfaatkan kesempatan itu,” pungkasnya.(gin/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya