Friday, March 29, 2024
24.7 C
Jayapura

Dorong Pemekaran Tabi Segera Direalisasikan

Suasana pertemuan Bupati Jayapura,  Mathius Awoitauw, SE, M.Si, dengan organisasi pemuda se-Tanah Tabi di Kabupaten Jayapura, Senin (11/7), malam. ( FOTO: Robert Cepos)

SENTANI- Kelompok Pemuda Tabi yang tergabung dari berbagai OKP dan organisasi mahasiswa menggelar pertemuan dengan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, Senin (11/7), malam. 

Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang disampaikan pemuda. Salah satunya terkait dengan dorongan kepada pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pemekaran Tanah Tabi menjadi salah satu provinsi di Papua.

Para pemuda itu menilai, pemekaran daerah baru sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.

“Kita tetap dorong untuk Daerah Otonomi Baru (DOB), kami harap pemekaran Tabi, Selatan dan Tengah segera direalisasikan. Kita percaya bahwa pemikiran ini sudah sampai di Jakarta. Kami akan bergabung dengan pemuda Saireri untuk mendorong pemekaran Tabi,” kata Ketua Umum Pilar Pemuda Mahasiswa se-Tanah Tabi, Renaldy David Tokoro, ST, MT, Senin (11/7), malam.

Baca Juga :  Marga Felle Tuntut Ganti Lokasi Borobudur

Pada kesempatan itu, para pemuda juga menyatakan dukungannya secara penuh terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang telah membatasi masyarakat untuk tidak lagi menjual tanah guna kepentingan komersial. Karena tanah merupakan identitas dan juga masa depan bagi para pemuda Papua.

“Pemuda pemilik utama dari masa depan, jadi kalau tanah sudah jual habis, kita mau tinggal di mana, mau bangun usaha, kebun, perikanan, peternakan di mana.  Kita harus buat sikap, tanah tidak boleh dijual lagi, perlu ada gerakan stop jual tanah,”tegasnya.

Kemudian hal lain juga yang disampaikan dalam pertemuan itu terkait dukungan pemuda terhadap upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jayapura. Untuk itu, pihaknya siap membantu pemerintah dalam hal mencerdaskan  masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19 ini.

Baca Juga :  76 Petugas Lapas Doyo Dinyatakan Negatif

“Semua aturan perlu kita sama-sama dukung. Pemuda siap berperan mambantu pemerintah,”pungkasnya. (roy/tho)

Suasana pertemuan Bupati Jayapura,  Mathius Awoitauw, SE, M.Si, dengan organisasi pemuda se-Tanah Tabi di Kabupaten Jayapura, Senin (11/7), malam. ( FOTO: Robert Cepos)

SENTANI- Kelompok Pemuda Tabi yang tergabung dari berbagai OKP dan organisasi mahasiswa menggelar pertemuan dengan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, Senin (11/7), malam. 

Dalam pertemuan itu, ada beberapa hal yang disampaikan pemuda. Salah satunya terkait dengan dorongan kepada pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pemekaran Tanah Tabi menjadi salah satu provinsi di Papua.

Para pemuda itu menilai, pemekaran daerah baru sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua.

“Kita tetap dorong untuk Daerah Otonomi Baru (DOB), kami harap pemekaran Tabi, Selatan dan Tengah segera direalisasikan. Kita percaya bahwa pemikiran ini sudah sampai di Jakarta. Kami akan bergabung dengan pemuda Saireri untuk mendorong pemekaran Tabi,” kata Ketua Umum Pilar Pemuda Mahasiswa se-Tanah Tabi, Renaldy David Tokoro, ST, MT, Senin (11/7), malam.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM, Pemkab Gandeng UPH

Pada kesempatan itu, para pemuda juga menyatakan dukungannya secara penuh terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang telah membatasi masyarakat untuk tidak lagi menjual tanah guna kepentingan komersial. Karena tanah merupakan identitas dan juga masa depan bagi para pemuda Papua.

“Pemuda pemilik utama dari masa depan, jadi kalau tanah sudah jual habis, kita mau tinggal di mana, mau bangun usaha, kebun, perikanan, peternakan di mana.  Kita harus buat sikap, tanah tidak boleh dijual lagi, perlu ada gerakan stop jual tanah,”tegasnya.

Kemudian hal lain juga yang disampaikan dalam pertemuan itu terkait dukungan pemuda terhadap upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jayapura. Untuk itu, pihaknya siap membantu pemerintah dalam hal mencerdaskan  masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19 ini.

Baca Juga :  Pemkab Anggarkan Rp 7 M Bangun SMPN 1

“Semua aturan perlu kita sama-sama dukung. Pemuda siap berperan mambantu pemerintah,”pungkasnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya