Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Konsolidasi Alumni ke Seluruh Dunia, Demi Mendukung Pembangunan SDM Uncen

Program Kerja Alumni dan Kontribusi PP KAMI Uncen Setelah Terbentuk Secara Resmi

Selama 58 tahun Universitas Cenderawasih (Uncen) berdiri baru dibentuk ikatan alumni yang selanjutnya diberi nama Keluarga Alumni Universitas Cenderawasih (KAMI UNCEN). Dalam masa kepengurusan KAMI Uncen diberikan waktu kurang lebih 3 tahun. Apa saja yang akan dilakukan Pengurus KAMI Uncen dalam periode 2020-2023?

Laporan: Robert Yewen 

Ketua PP KAMI Uncen, Befa Yigibalom, S.E, M.Si bersama Rektor Uncen, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T, M.T dan sejumlah pejabat, saat meletakan batu pertama pembangunan Sekretariat PP KAMI Uncen di Kampus Uncen Abepura, Selasa (7/7) lalu. ( FOTO: Yewen/Cepos)

Universitas Cenderawasih (Uncen) merupakan perguruan tinggi pertama di tanah Papua. Uncen resmi berdiri di bumi cenderawasih pada tanggal 10 November 1962 atau 58 tahun yang silam. Meskipun sebagai universitas tertua, tetapi Uncen baru membentuk ikatan alumni secara resmi pada tahun 2019 dan secara resmi dilantik pada Selasa 7 Juli 2020 oleh Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T, M.T di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).

 Meskipun baru dilantik, tetapi PP KAMI Uncen langsung tancap gas. Hal ini terlihat dari pelatakan batu pertama pembangunan Sekretariat KAMI Uncen yang akan segera dibangun di Kampus Uncen Abepura. Hal ini sebagai bentuk nyata dari keseriusan alumni untuk ikut bersama-sama dalam membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di kampus tertua di tanah Papua ini.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Diperpanjang Seminggu

Dalam menahkodai Ketua PP KAMI Uncen pertama ini dipercayakan kepada Befa Yigibalom, S.E, M.Si yang merupakan Alumni Uncen angkatan tahun 1990 dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dipercayakan kepada Dr. Pieter Ell, S.H, M.H yang juga merupakan alumni angkatan tahun 1990. Selain itu, diisi oleh berbagai Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, dan beberapa bidang yang tidak terlepas dari sinergitas untuk mendukung visi dan misi Universitas Cenderawasih (Uncen) maupun visi dan misi Rektor Uncen kedepan.

Sekjen PP KAMI Uncen, Dr. Pieter Ell, S.H, M.H mengatakan, sebenarnya simpul-simpul ikatan alumni Uncen ini sudah ada dan dimulai dari ikatan angkatan, program studi, fakultas yang ada di Universitas Cenderawasih (Uncen).

“Baru terkonsolidasi tingkat universitas pada Kongres 1 tanggal 28 Desember 2019 dan disahkan pada tanggal 7 Juli 2020 dengan nama KAMI Uncen berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Uncen,” katanya kepada cenderawasih pos, Selasa (14/7).

Sejak Uncen berdiri pada tahun 1962 sampai dengan tahun 2020 ternyata banyak sekali lulusannya yang telah tersebar di berbagai daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat, bahkan tersebar secara nasional diberbagai provinsi di Indonesia dan di seluruh dunia.

Lulusan alumni Uncen ini telah bekerja diberbagai bidang pengetahuan, Gubernur, Bupati/Walikota, pejabat birokrasi pemerintahan, tenaga ahli, perusahaan-perusahaan swasta ternama di dunia, wirausaha, kontraktor, advokat atau pengacara, tenaga ahli, tenaga dosen, polisi, tenaga guru, petugas medis seperti dokter, politisi, dan berbagai bidang yang ada di Indonesia maupun di dunia.

Baca Juga :  ULMWP Prihatin Terjadinya Rasisme

 “Alumni Uncen kurang lebih ada 70 ribu orang yang tersebar di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional dengan berbagai jabatan yang membanggakan. Namun diakui bahwa kekuatan alumni belum terkonsolidasi baik untuk menunjang visi dan misi Uncen tercinta,” ujar pria yang berprofesi sebagai advokat atau pengacara ini.

Pieter mengatakan, setelah resmi dilantik secara resmi dan terbentuk KAMI Uncen di tahun 2020 ini, maka pihaknya akan kembali ke kampus dengan gerakan solidaritas bersama seluruh alumni untuk menggaungkan ke seluruh penjuru dunia dengan pembangunan sekretariat yang permanen, pembaruan data base alumni yang tersebar di seluruh dunia, dan konsolidasi organisasi secara universitas, fakultas, jurusan, bahkan di seluruh program studi dan angkatan sejak pertama kali Uncen didirikan sampai saat ini.

Saat ini bola sudah bergulir untuk konsolidasi organisasi di seluruh dunia melalui berbagai fasilitas media sosial (medsos), sehingga semua alumni yang tersebar di seluruh dunia, bahkan diberbagai daerah yang ada di Indonesia, secara khusus di Papua bisa terdata dengan baik, sehingga pergerakan alumni kedepan dalam mendukung pembangunan SDM di Uncen kedepan bisa dapat diwujudkan.

Sementara Rektor Universitas Cenderawasih sendiri sangat mendukung terbentuknya ikatan Alumni Uncen, sebab alumni sendiri merupakan bagian terpenting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua melalui Kampus Uncen. Hal ini terbukti dengan pemberian hibah tanah untuk dibangunnya Sekretariat KAMI Uncen dan sudah diletakan batu pertama pada tanggal 7 Juli 2020 yang lalu. (*/wen)

Program Kerja Alumni dan Kontribusi PP KAMI Uncen Setelah Terbentuk Secara Resmi

Selama 58 tahun Universitas Cenderawasih (Uncen) berdiri baru dibentuk ikatan alumni yang selanjutnya diberi nama Keluarga Alumni Universitas Cenderawasih (KAMI UNCEN). Dalam masa kepengurusan KAMI Uncen diberikan waktu kurang lebih 3 tahun. Apa saja yang akan dilakukan Pengurus KAMI Uncen dalam periode 2020-2023?

Laporan: Robert Yewen 

Ketua PP KAMI Uncen, Befa Yigibalom, S.E, M.Si bersama Rektor Uncen, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T, M.T dan sejumlah pejabat, saat meletakan batu pertama pembangunan Sekretariat PP KAMI Uncen di Kampus Uncen Abepura, Selasa (7/7) lalu. ( FOTO: Yewen/Cepos)

Universitas Cenderawasih (Uncen) merupakan perguruan tinggi pertama di tanah Papua. Uncen resmi berdiri di bumi cenderawasih pada tanggal 10 November 1962 atau 58 tahun yang silam. Meskipun sebagai universitas tertua, tetapi Uncen baru membentuk ikatan alumni secara resmi pada tahun 2019 dan secara resmi dilantik pada Selasa 7 Juli 2020 oleh Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T, M.T di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen).

 Meskipun baru dilantik, tetapi PP KAMI Uncen langsung tancap gas. Hal ini terlihat dari pelatakan batu pertama pembangunan Sekretariat KAMI Uncen yang akan segera dibangun di Kampus Uncen Abepura. Hal ini sebagai bentuk nyata dari keseriusan alumni untuk ikut bersama-sama dalam membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di kampus tertua di tanah Papua ini.

Baca Juga :  Operasi Ketupat Diperpanjang Seminggu

Dalam menahkodai Ketua PP KAMI Uncen pertama ini dipercayakan kepada Befa Yigibalom, S.E, M.Si yang merupakan Alumni Uncen angkatan tahun 1990 dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dipercayakan kepada Dr. Pieter Ell, S.H, M.H yang juga merupakan alumni angkatan tahun 1990. Selain itu, diisi oleh berbagai Wakil Ketua, Wakil Sekretaris, dan beberapa bidang yang tidak terlepas dari sinergitas untuk mendukung visi dan misi Universitas Cenderawasih (Uncen) maupun visi dan misi Rektor Uncen kedepan.

Sekjen PP KAMI Uncen, Dr. Pieter Ell, S.H, M.H mengatakan, sebenarnya simpul-simpul ikatan alumni Uncen ini sudah ada dan dimulai dari ikatan angkatan, program studi, fakultas yang ada di Universitas Cenderawasih (Uncen).

“Baru terkonsolidasi tingkat universitas pada Kongres 1 tanggal 28 Desember 2019 dan disahkan pada tanggal 7 Juli 2020 dengan nama KAMI Uncen berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Uncen,” katanya kepada cenderawasih pos, Selasa (14/7).

Sejak Uncen berdiri pada tahun 1962 sampai dengan tahun 2020 ternyata banyak sekali lulusannya yang telah tersebar di berbagai daerah di Provinsi Papua dan Papua Barat, bahkan tersebar secara nasional diberbagai provinsi di Indonesia dan di seluruh dunia.

Lulusan alumni Uncen ini telah bekerja diberbagai bidang pengetahuan, Gubernur, Bupati/Walikota, pejabat birokrasi pemerintahan, tenaga ahli, perusahaan-perusahaan swasta ternama di dunia, wirausaha, kontraktor, advokat atau pengacara, tenaga ahli, tenaga dosen, polisi, tenaga guru, petugas medis seperti dokter, politisi, dan berbagai bidang yang ada di Indonesia maupun di dunia.

Baca Juga :  Menjambret Depan Polda, Dua Pemuda Dibekuk Anggota Propam

 “Alumni Uncen kurang lebih ada 70 ribu orang yang tersebar di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional dengan berbagai jabatan yang membanggakan. Namun diakui bahwa kekuatan alumni belum terkonsolidasi baik untuk menunjang visi dan misi Uncen tercinta,” ujar pria yang berprofesi sebagai advokat atau pengacara ini.

Pieter mengatakan, setelah resmi dilantik secara resmi dan terbentuk KAMI Uncen di tahun 2020 ini, maka pihaknya akan kembali ke kampus dengan gerakan solidaritas bersama seluruh alumni untuk menggaungkan ke seluruh penjuru dunia dengan pembangunan sekretariat yang permanen, pembaruan data base alumni yang tersebar di seluruh dunia, dan konsolidasi organisasi secara universitas, fakultas, jurusan, bahkan di seluruh program studi dan angkatan sejak pertama kali Uncen didirikan sampai saat ini.

Saat ini bola sudah bergulir untuk konsolidasi organisasi di seluruh dunia melalui berbagai fasilitas media sosial (medsos), sehingga semua alumni yang tersebar di seluruh dunia, bahkan diberbagai daerah yang ada di Indonesia, secara khusus di Papua bisa terdata dengan baik, sehingga pergerakan alumni kedepan dalam mendukung pembangunan SDM di Uncen kedepan bisa dapat diwujudkan.

Sementara Rektor Universitas Cenderawasih sendiri sangat mendukung terbentuknya ikatan Alumni Uncen, sebab alumni sendiri merupakan bagian terpenting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di tanah Papua melalui Kampus Uncen. Hal ini terbukti dengan pemberian hibah tanah untuk dibangunnya Sekretariat KAMI Uncen dan sudah diletakan batu pertama pada tanggal 7 Juli 2020 yang lalu. (*/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya