SENTANI-Seroang nelayan atas nama Steven Usupar (60) yang berasal dari Kampung Yaugapsap, Distrik Demta Kabupaten Jayapura, dilaporkan hilang dan belum kembali ke rumah sejak melaut di sekitar pariaran Tanjung Yaugapsa, Distrik Demta, Selasa (12/5).
Kantor Search and Rescue (SAR) Jayapura mendapat laporan dari Kapolsek Demta bahwa salah satu warga Kampung Yaugapsa hilang saat melaut sejak Selasa (12/5) dari pukul 8.00 WIT pagi dan hingga saat ini belum kembali.
Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar, ST,MA dalam release yang diterima media ini membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya sudah memerintahkan Kasi Operasi SAR untuk segera menuju lokasi dan melakukan pencarian.
“Saat ini tim SAR gabungan dari Basarnas , Pol Air, Polsek Demta dan masyarakat nelayan dengan menggunakan perahu karet dan dua perahu nelayan sedang melakukan pencarian di sekitar perairan Tanjung Kampung Yaugapsa (Pantai Pasir Panjang)” kata Zainul.
Dari ketiga saksi nelayan setempat yang melintas dengan rentang waktu yang berbeda mengatakan, mereka melihat perahu sampan korban mengapung dengan peralatan pancing masih utuh, namun ketiga neyalan tersebut tidak melihat keberadan korban. (roy/tho)
Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar, ST,MA
Tim SAR Sudah Lakukan Pencarian
SENTANI-Seroang nelayan atas nama Steven Usupar (60) yang berasal dari Kampung Yaugapsap, Distrik Demta Kabupaten Jayapura, dilaporkan hilang dan belum kembali ke rumah sejak melaut di sekitar pariaran Tanjung Yaugapsa, Distrik Demta, Selasa (12/5).
Kantor Search and Rescue (SAR) Jayapura mendapat laporan dari Kapolsek Demta bahwa salah satu warga Kampung Yaugapsa hilang saat melaut sejak Selasa (12/5) dari pukul 8.00 WIT pagi dan hingga saat ini belum kembali.
Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar, ST,MA dalam release yang diterima media ini membenarkan adanya laporan tersebut dan pihaknya sudah memerintahkan Kasi Operasi SAR untuk segera menuju lokasi dan melakukan pencarian.
“Saat ini tim SAR gabungan dari Basarnas , Pol Air, Polsek Demta dan masyarakat nelayan dengan menggunakan perahu karet dan dua perahu nelayan sedang melakukan pencarian di sekitar perairan Tanjung Kampung Yaugapsa (Pantai Pasir Panjang)” kata Zainul.
Dari ketiga saksi nelayan setempat yang melintas dengan rentang waktu yang berbeda mengatakan, mereka melihat perahu sampan korban mengapung dengan peralatan pancing masih utuh, namun ketiga neyalan tersebut tidak melihat keberadan korban. (roy/tho)
