SENTANI – Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan, peresmian Hotel Grand Cartenz Sentani, merupakan kebanggan bagi anak Papua
Karena hotel ini milik orang Papua Owner ownernya merupakan orang Papua, ini dapat memberikan motivasi kepada anak-anak Papua, bahwa papua bisa bangkit dan melakukan hal-hal yang positif.
“Kami harap agar kehadiran hotel ini memberikan motivasi bagi anak-anak Papua, selain itu hotel ini dapat mempekerjakan anak-anak Papua dan anak-anak Papua bisa belajar, berbaur mendapatkan pengalaman untuk penyerapan SDM Papua yang berkualitas kedepannya,” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (10/4) lalu.
“Saya ajak anak-anak muda Papua khusus yang berada di Kabupaten Jayapura, agar bisa melangkah membangun kabupaten ini,” terangnya.
Hadirnya hotel ini juga diharapkan dapat membantu peningkatan pariwisata di Kabupaten Jayapura. Bukan hanya hotel ini saja, tetapi semua hotel yang ada di Kabupaten Jayapura, harus mendukung dan memperkenalkan tempat-tempat wisata di Kabupaten Jayapura.
“Kami akan buat perda juga bahwa setiap perusahaan baik hotel, restoran maupun supermarket dan sebagainya, 70 persen karyawannya, harus orang Papua,” jelasnya.
Diakui Yunus, ini hal yang berat, karen anak-anak Papua lebih sering berpikir instan, “tetapi saya mengajak anak-anak Papua bahwa sudah saatnya kita berubah, harus bisa bersaing, menimbah ilmu sebanyak mungkin,” jelasnya.
SENTANI – Bupati Jayapura Yunus Wonda menjelaskan, peresmian Hotel Grand Cartenz Sentani, merupakan kebanggan bagi anak Papua
Karena hotel ini milik orang Papua Owner ownernya merupakan orang Papua, ini dapat memberikan motivasi kepada anak-anak Papua, bahwa papua bisa bangkit dan melakukan hal-hal yang positif.
“Kami harap agar kehadiran hotel ini memberikan motivasi bagi anak-anak Papua, selain itu hotel ini dapat mempekerjakan anak-anak Papua dan anak-anak Papua bisa belajar, berbaur mendapatkan pengalaman untuk penyerapan SDM Papua yang berkualitas kedepannya,” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (10/4) lalu.
“Saya ajak anak-anak muda Papua khusus yang berada di Kabupaten Jayapura, agar bisa melangkah membangun kabupaten ini,” terangnya.
Hadirnya hotel ini juga diharapkan dapat membantu peningkatan pariwisata di Kabupaten Jayapura. Bukan hanya hotel ini saja, tetapi semua hotel yang ada di Kabupaten Jayapura, harus mendukung dan memperkenalkan tempat-tempat wisata di Kabupaten Jayapura.
“Kami akan buat perda juga bahwa setiap perusahaan baik hotel, restoran maupun supermarket dan sebagainya, 70 persen karyawannya, harus orang Papua,” jelasnya.
Diakui Yunus, ini hal yang berat, karen anak-anak Papua lebih sering berpikir instan, “tetapi saya mengajak anak-anak Papua bahwa sudah saatnya kita berubah, harus bisa bersaing, menimbah ilmu sebanyak mungkin,” jelasnya.
