SENTANI- Organisasi Panca Marga Kabupaten Jayapura meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura agar tetap memperjuangkan pemekaran Kabupaten Grime Nawa yang sudah diusulkan dari beberapa tahun yang lalu. Hal ini disampaikan Ketua Organisasi Panca Marga Kabupaten Jayapura, Nelson Ondi saat jumpa pers di Sentani Sabtu, (9/11).
“Tabi itu tetap didorong, tapi yang menjadi fokus pemerintah saat ini Grime Nawa, karena itu sudah diusulkan sejak lama,”ungkap Nelson Ondi kepada wartawan di Sentani, Sabtu (9/11).
Sehubungan dengan itu, selaku tokoh pemuda di Kabupaten Jayapura, pihaknya sangat mendukung pemekaran Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan. Yang mana menurutnya, dua daerah ini sudah memiliki kajian akademis yang kemudian ditambah lagi kajian intelijen untuk memperkuat dilaksanakannya pemekaran 2 daerah tersebut. Lanjut dia, kajian intelijen dalam proses pemekaran sebuah wilayah baru itu sangat dibutuhkan, apalagi untuk daerah Papua.
“Saya juga alumni Lemhanas, di mana kami pernah melihat indeks ketahanan di Papua itu masuk dalam zona merah. Artinya itu sewaktu-waktu bisa menyebabkan konflik yang mengarah kepada ancaman disintegrasi bangsa. Kalau ada hal-hal yang pro dan kontra mengenai kajian intelijen, itu menurut saya hal yang biasa,” tambahnya.
Lanjutnya, untuk Tabi memang perlu didorong, tapi pemekaran terhadap Kabupaten Grime Nawa itu harus diprioritaskan.
Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si sebelumnya mengatakan, Kabupaten Grime Nawa akan tetap didorong untuk dimekarkan, namun itu akan dilakukan bersamaan pemekaran Provinsi Papua Tabi.
“Grime Nawa tetap dilakukan karena itu sudah secara otomatis di dalam Tabi,” jelasnya.(roy/tho)
