SENTANI- Jalan Pasar Lama Sentani saat ini menjadi salah satu kawasan yang boleh dikatakan kumuh, karena berbagai aktivitas masyarakat ada di situ. Daerah ini juga kerap disoroti karena penataannya yang kurang maksimal dari pemerintah daerah, terutama terkait dengan tempat pembuangan air atau drainase, trotoar serta penataan para pedagang yang beraktivitas di sepanjang jalan utama Pasar Lama Sentani.
Salah satu warga Sentani yang juga Ketua Forum Solidaritas Paguyuban Nusantara (Sopan ), H. Karim meminta pemerintah menata seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan pasar lama karena menyebabkan kemacetan parah dan sering terjadi di sekitar kawasan tersebut.
“Kami berharap perhatian pemerintah menata kawasan pasar lama, terutama PKL dan juga aktivitas masyarakat yang ada di sekitar kawasan itu,” kata H. Kharim belum lama ini.
Menurutnya persoalan-persoalan ini perlu diatasi, supaya tidak berdampak pada terjadinya masalah yang lebih serius yang dialami oleh masyarakat. Dia mencontohkan para penjual ikan yang langsung berhadapan dengan lalu lintas kendaraan bahkan ada yang berjualan mengambil bahu jalan.
Di sisi lain dia juga meminta pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam hari ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan supaya lebih tegas terkait dengan kehadiran para penjual sembako yang juga menjual sayur mayur di kawasan ruko yang ada di wilayah Pasar Lama tersebut. “Itu ada aturanya, harus sesuai izin, kalau izinnya jual sembako ya sembako saja, supaya ada asas keadilan,”tandasnya.(roy/ary)
SENTANI- Jalan Pasar Lama Sentani saat ini menjadi salah satu kawasan yang boleh dikatakan kumuh, karena berbagai aktivitas masyarakat ada di situ. Daerah ini juga kerap disoroti karena penataannya yang kurang maksimal dari pemerintah daerah, terutama terkait dengan tempat pembuangan air atau drainase, trotoar serta penataan para pedagang yang beraktivitas di sepanjang jalan utama Pasar Lama Sentani.
Salah satu warga Sentani yang juga Ketua Forum Solidaritas Paguyuban Nusantara (Sopan ), H. Karim meminta pemerintah menata seluruh pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan pasar lama karena menyebabkan kemacetan parah dan sering terjadi di sekitar kawasan tersebut.
“Kami berharap perhatian pemerintah menata kawasan pasar lama, terutama PKL dan juga aktivitas masyarakat yang ada di sekitar kawasan itu,” kata H. Kharim belum lama ini.
Menurutnya persoalan-persoalan ini perlu diatasi, supaya tidak berdampak pada terjadinya masalah yang lebih serius yang dialami oleh masyarakat. Dia mencontohkan para penjual ikan yang langsung berhadapan dengan lalu lintas kendaraan bahkan ada yang berjualan mengambil bahu jalan.
Di sisi lain dia juga meminta pemerintah Kabupaten Jayapura, dalam hari ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan supaya lebih tegas terkait dengan kehadiran para penjual sembako yang juga menjual sayur mayur di kawasan ruko yang ada di wilayah Pasar Lama tersebut. “Itu ada aturanya, harus sesuai izin, kalau izinnya jual sembako ya sembako saja, supaya ada asas keadilan,”tandasnya.(roy/ary)
