Pemeriksaan menggunakan Rapid Test untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Kabupaten Jayapura. ( FOTO: Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, dari dari 59 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi Mandiri, 26 pasien diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Sentani melalui petugas kesehatan yang ada di Puskesmas itu.
“Dari 26 pasien yang dirawat melalui isolasi mandiri tersebut, 18 pasien dinyatakan selesai isolasi atau sembuh sedangkan 8 pasien masih melalui proses isolasi,”kata Khairul Lie melalui releasenya yang diterima wartawan, Sabtu (8/8).
Secara kumulatif, pasien positif Covid- 19 di kabupaten Jayapura yang sudah selesai isolasi atau sembuh sebanyak 37 pasien.
Dikatakan, meskipun pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani program perawatan secara mandiri di rumah ternyata dinilai efektif dan tidak memberi dampak buruk bagi masyarakat yang ada di sekitar pasien itu. Terbukti semenjak program tersebut mulai diterapkan, gugus tugas tidak pernah menemukan ada warga sekitar rumah pasien yang terpapar Covid-19.
“Yang menggembirakan juga bahwa selama isolasi mandiri dilaksanakan, tidak ditemukan masyarakat sekitar ataupun kontak serumah menjadi suspek Covid-19,” ungkapnya.
Ada suatu harapan besar melalui pelaksanaan isolasi diri melalui karantina rumah bisa dilaksanakan sebagai bagian penanganan Covid-19 sehingga beban rumah sakit tidak berat dan bisa melaksanakan pelayanan kesehatan umum kepada masyarakat dan masyarakat memberikan kepercayaan untuk menerima layanan umum di rumah sakit,”tambahnya. (roy/tho)
Pemeriksaan menggunakan Rapid Test untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Kabupaten Jayapura. ( FOTO: Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, dari dari 59 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi Mandiri, 26 pasien diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Sentani melalui petugas kesehatan yang ada di Puskesmas itu.
“Dari 26 pasien yang dirawat melalui isolasi mandiri tersebut, 18 pasien dinyatakan selesai isolasi atau sembuh sedangkan 8 pasien masih melalui proses isolasi,”kata Khairul Lie melalui releasenya yang diterima wartawan, Sabtu (8/8).
Secara kumulatif, pasien positif Covid- 19 di kabupaten Jayapura yang sudah selesai isolasi atau sembuh sebanyak 37 pasien.
Dikatakan, meskipun pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani program perawatan secara mandiri di rumah ternyata dinilai efektif dan tidak memberi dampak buruk bagi masyarakat yang ada di sekitar pasien itu. Terbukti semenjak program tersebut mulai diterapkan, gugus tugas tidak pernah menemukan ada warga sekitar rumah pasien yang terpapar Covid-19.
“Yang menggembirakan juga bahwa selama isolasi mandiri dilaksanakan, tidak ditemukan masyarakat sekitar ataupun kontak serumah menjadi suspek Covid-19,” ungkapnya.
Ada suatu harapan besar melalui pelaksanaan isolasi diri melalui karantina rumah bisa dilaksanakan sebagai bagian penanganan Covid-19 sehingga beban rumah sakit tidak berat dan bisa melaksanakan pelayanan kesehatan umum kepada masyarakat dan masyarakat memberikan kepercayaan untuk menerima layanan umum di rumah sakit,”tambahnya. (roy/tho)