Friday, January 10, 2025
25.7 C
Jayapura

Dikelola Dengan Baik, Retribusi Sampah Bisa Berkontribusi Bagi PAD

SENTANI – Potensi retribusi sampah di Kabupaten Jayapura, harusnya masih dapat digenjot, guna meningkatkan PAD Kabupaten Jayapura.

  Hal tersebut diharapkan Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa yang mengungkapkan pengolahan sampah di Kabupaten Jayapura harus dikaji lebih baik.

“Kita harap dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Jayapura semakin baik, maka diharapkan retribusi sampah juga akan memberi kontribusi PAD semakin lebih baik, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu  (8/1) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menjelaskan, untuk pengoptimalan retribusi pengelolaan sampah akan dilakukan tahun 2025.

“Dimana, kami harapkan kesadaran dari masyarakat itu sangat penting khusunya sampah rumah tangga, untuk dapat membayar iuran yang telah ditetapkan Rp 25 ribu/rumah tangga, ” jelasnya.

Baca Juga :  Jadi Daerah Transit, Wisata di Jayapura Belum Diminati

Diakuinya, saat ini untuk retribusi sampah sendiri masih kurang kesadaran masyarakat, sehingga di tahun ini pihaknya akan menggenjot sosialisasi melalui RT/RW bahkan hingga kepala-kepala kampung. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Potensi retribusi sampah di Kabupaten Jayapura, harusnya masih dapat digenjot, guna meningkatkan PAD Kabupaten Jayapura.

  Hal tersebut diharapkan Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa yang mengungkapkan pengolahan sampah di Kabupaten Jayapura harus dikaji lebih baik.

“Kita harap dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Jayapura semakin baik, maka diharapkan retribusi sampah juga akan memberi kontribusi PAD semakin lebih baik, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu  (8/1) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri menjelaskan, untuk pengoptimalan retribusi pengelolaan sampah akan dilakukan tahun 2025.

“Dimana, kami harapkan kesadaran dari masyarakat itu sangat penting khusunya sampah rumah tangga, untuk dapat membayar iuran yang telah ditetapkan Rp 25 ribu/rumah tangga, ” jelasnya.

Baca Juga :  Kontra Gresik United, Boaz Kembali Merumput

Diakuinya, saat ini untuk retribusi sampah sendiri masih kurang kesadaran masyarakat, sehingga di tahun ini pihaknya akan menggenjot sosialisasi melalui RT/RW bahkan hingga kepala-kepala kampung. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya