SENTANI -Sejak bulan Juli hingga September 2024, untuk kasus Laka Lantas yang tercatat di Sat Lantas Polres Jayapura terjadi sebanyak 67 Kasus Laka lantas dan untuk korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 17 orang.
Jika dibanding dengan tahun lalu memang laka Lantas mencapai 69 kasus tapi untuk korban yang meninggal dunia hanya 13 orang. Hal ini dikatakan Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton, Kamis (3/10) kemarin.
Dijelaskan, Kasat Lantas Polresta Jayapura AKP Baharudin Buton, setiap tahun jumlah kendaraan di Kabupaten Jayapura terus mengalami peningkatan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Untuk dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan di Kabupaten Jayapura, maka diimbau kepada masyarakat dalam bepergian menggunakan kendaraan di jalan raya harus sadar tidak dalam pengaruh mengkonsumsi Minuman keras, selalu menaati peraturan berlalu lintas di jalan raya, tidak boleh berkendara dengan kecepatan tinggi dan pastikan kendaraan sudah dicek kondisinya dengan baik.
Kasat Lantas juga menambahkan, jumlah laka lantas korban hingga meninggal dunia mengalami peningkatan hal ini juga disebabkan beberapa faktor diantaranya saat berkendara mengkonsumsi minuman keras, berkendara dengan kencang dan tidak fokus akibatnya jatuh dan tidak memakai helm akhirnya terjadi benturan keras dan pengaruh tidak menguasai medan di jalan raya.(dil)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SENTANI -Sejak bulan Juli hingga September 2024, untuk kasus Laka Lantas yang tercatat di Sat Lantas Polres Jayapura terjadi sebanyak 67 Kasus Laka lantas dan untuk korban jiwa yang meninggal dunia sebanyak 17 orang.
Jika dibanding dengan tahun lalu memang laka Lantas mencapai 69 kasus tapi untuk korban yang meninggal dunia hanya 13 orang. Hal ini dikatakan Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton, Kamis (3/10) kemarin.
Dijelaskan, Kasat Lantas Polresta Jayapura AKP Baharudin Buton, setiap tahun jumlah kendaraan di Kabupaten Jayapura terus mengalami peningkatan baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Untuk dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan di Kabupaten Jayapura, maka diimbau kepada masyarakat dalam bepergian menggunakan kendaraan di jalan raya harus sadar tidak dalam pengaruh mengkonsumsi Minuman keras, selalu menaati peraturan berlalu lintas di jalan raya, tidak boleh berkendara dengan kecepatan tinggi dan pastikan kendaraan sudah dicek kondisinya dengan baik.
Kasat Lantas juga menambahkan, jumlah laka lantas korban hingga meninggal dunia mengalami peningkatan hal ini juga disebabkan beberapa faktor diantaranya saat berkendara mengkonsumsi minuman keras, berkendara dengan kencang dan tidak fokus akibatnya jatuh dan tidak memakai helm akhirnya terjadi benturan keras dan pengaruh tidak menguasai medan di jalan raya.(dil)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
