SENTANI — Bupati Jayapura, Yunus Wonda, mengakui bahwa penerapan sistem pembayaran pajak berbasis digital di Kabupaten Jayapura merupakan impian lama yang akhirnya terwujud.
Menurutnya, kehadiran sistem digital ini merupakan hasil kerja keras Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura yang telah berhasil meluncurkan layanan pembayaran pajak secara digital.
“Kerinduan ini akhirnya bisa terwujud berkat upaya Bapenda. Dengan sistem digital, kita bisa meminimalisir kebocoran dan menggali seluruh potensi pajak yang ada untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Bupati Yunus Wonda, Sabtu (1/11).
Bupati juga mengimbau seluruh masyarakat agar mendukung pemerintah dengan meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak, baik pajak retribusi, hotel, restoran, kios, maupun retribusi pasar.
“Ke depan, pembayaran retribusi parkir tidak lagi dilakukan dengan uang tunai, tetapi menggunakan sistem digital. Masyarakat diharapkan terbiasa membayar Karcis parkir menggunakan QRIS atau barcode,” jelasnya.
Selain itu, Bupati meminta agar seluruh transaksi di restoran, rumah makan, kios, dan toko dilakukan melalui sistem digital agar pemotongan pajak dapat berjalan lebih transparan.
“Langkah ini dilakukan demi meningkatkan PAD Kabupaten Jayapura. Karena hanya PAD yang menjadi tumpuan kita dalam membangun daerah ini,” tegas Yunus Wonda. (ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos