Bupati Mathius Awoitauw( FOTO : Robert Mboik Cepos)
JAKARTA-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjoyo meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia agar perlu menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.
“Jangan hanya digunakan untuk infrastruktur bangunan saja, tapi yang paling utama adalah bagimana meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung,” ungkap Eko Putro Sanjoyo saat menyerahkan penghargaan Goverment Awards yang berprestasi di Jakarta, Senin (30/4).
Sementara itu, Bupati Jayapura, Matius Awoitaw, SE, M.Si mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Namun dia mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Jayapura sudah lama menerapkan hal itu. Bahwa dana desa itu bukan saja untuk kepentingan pembangunan infrastruktur, tapi juga untuk kepentingan lainnya berupa kegiatan ekonomi masyarakat. Dan hal itu akan tetap dilakukan untuk mendongkrak tumbuhnya perekonomian di masyarakat.
“Selama ini memang sudah kita laksanakan. Tidak saja infrastruktur, tapi juga soal ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dia berharap kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan kepala kampung bisa memantau dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa atau kampung.(roy/tho)
Bupati Mathius Awoitauw( FOTO : Robert Mboik Cepos)
JAKARTA-Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjoyo meminta kepada seluruh kepala daerah di Indonesia agar perlu menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.
“Jangan hanya digunakan untuk infrastruktur bangunan saja, tapi yang paling utama adalah bagimana meningkatkan perekonomian masyarakat di kampung,” ungkap Eko Putro Sanjoyo saat menyerahkan penghargaan Goverment Awards yang berprestasi di Jakarta, Senin (30/4).
Sementara itu, Bupati Jayapura, Matius Awoitaw, SE, M.Si mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Namun dia mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Jayapura sudah lama menerapkan hal itu. Bahwa dana desa itu bukan saja untuk kepentingan pembangunan infrastruktur, tapi juga untuk kepentingan lainnya berupa kegiatan ekonomi masyarakat. Dan hal itu akan tetap dilakukan untuk mendongkrak tumbuhnya perekonomian di masyarakat.
“Selama ini memang sudah kita laksanakan. Tidak saja infrastruktur, tapi juga soal ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dia berharap kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan kepala kampung bisa memantau dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa atau kampung.(roy/tho)
