Ratusan pengungsi Wamena saat berjalan dari pesawat ke ruang tunggu ketika tiba menggunakan Pesawat Hercules di Base OPS Lanud Silas Papare Jayapura, Senin (30/9). ( FOTO : Yewen/Cepos)
SENTANI-Sejak Selasa (24/9) hingga hari Senin (30/9), terhitung sudah enam hari Pesawat Hercules milik TNI AU dikerahkan untuk mengangkut para pengungsi dari Wamena ke Jayapura. Hingga hari keenam ini, ada sekitar kurang lebih 4.588 orang pengungsi yang berhasil diangkut dari Wamena ke Jayapura, menggunakan Pesawat Hercules.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Tri Bowo Budi Santoso menjelaskan, ada pengungsi yang tidak memiliki tempat tinggal di Jayapura dan tidak memiliki kerabat, maka pihaknya telah menampungnya di beberapa lokasi yang telah disediakan, seperti di Lanud Silas Papare, Bataylon 751/R, Rindam XVII/Cenderawasih, Masjid Al-Aqsha Sentani dan Musholla Attaqwa.
Sampai hari ini (kemarin-red) jumlah pengungsi yang berhasil diangkut menggunakan Pesawat Hercules dari Wamena ke Jayapura berjumlah 4.588 orang. Pengungsi yang berada di Lanud Silas Papare 101 orang, Bataylon 751/R sebanyak 197 orang, Rindam XVII/Cenderawasih 160 orang, Tabita Dalam 160 orang, Masjid Al-Aqsha Sentani 41 orang, dan Musholla Attaqwa 66 orang, sehingga total yang kita tampung sementara di sentani berjumlah 725 orang.
Sementara itu, Tri Bowo, menjelaskan bahwa untuk hari ini (kemarin-red) ada dua Pesawat Hercules yang melaksanakan evakuasi para pengungsi dari Wamena ke Jayapura, sehingga ada 7 kali penerbangan yang dilaksanakan dengan mengangkut 1275 orang dengan jumlah keseluruhan pengungsi yang berhasil diangkut dari Wamena ke Jayapura adalah 4.588 pengungsi.
“Rencana akan ada penambahan 1 Pesawat Hercules lagi. Pesawatnya sudah terbang dan akan bermalam di Biak. Jadi besok (hari ini-red) kita akan kerahkan 3 pesawat untuk mengangkut pengungsi di Wamena, sehingga rencana akan ada 11 kali penerbangan ke Wamena untuk mengangkut pengungsi ke Jayapura,” jelasnya.(bet/tho)
Ratusan pengungsi Wamena saat berjalan dari pesawat ke ruang tunggu ketika tiba menggunakan Pesawat Hercules di Base OPS Lanud Silas Papare Jayapura, Senin (30/9). ( FOTO : Yewen/Cepos)
SENTANI-Sejak Selasa (24/9) hingga hari Senin (30/9), terhitung sudah enam hari Pesawat Hercules milik TNI AU dikerahkan untuk mengangkut para pengungsi dari Wamena ke Jayapura. Hingga hari keenam ini, ada sekitar kurang lebih 4.588 orang pengungsi yang berhasil diangkut dari Wamena ke Jayapura, menggunakan Pesawat Hercules.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Tri Bowo Budi Santoso menjelaskan, ada pengungsi yang tidak memiliki tempat tinggal di Jayapura dan tidak memiliki kerabat, maka pihaknya telah menampungnya di beberapa lokasi yang telah disediakan, seperti di Lanud Silas Papare, Bataylon 751/R, Rindam XVII/Cenderawasih, Masjid Al-Aqsha Sentani dan Musholla Attaqwa.
Sampai hari ini (kemarin-red) jumlah pengungsi yang berhasil diangkut menggunakan Pesawat Hercules dari Wamena ke Jayapura berjumlah 4.588 orang. Pengungsi yang berada di Lanud Silas Papare 101 orang, Bataylon 751/R sebanyak 197 orang, Rindam XVII/Cenderawasih 160 orang, Tabita Dalam 160 orang, Masjid Al-Aqsha Sentani 41 orang, dan Musholla Attaqwa 66 orang, sehingga total yang kita tampung sementara di sentani berjumlah 725 orang.
Sementara itu, Tri Bowo, menjelaskan bahwa untuk hari ini (kemarin-red) ada dua Pesawat Hercules yang melaksanakan evakuasi para pengungsi dari Wamena ke Jayapura, sehingga ada 7 kali penerbangan yang dilaksanakan dengan mengangkut 1275 orang dengan jumlah keseluruhan pengungsi yang berhasil diangkut dari Wamena ke Jayapura adalah 4.588 pengungsi.
“Rencana akan ada penambahan 1 Pesawat Hercules lagi. Pesawatnya sudah terbang dan akan bermalam di Biak. Jadi besok (hari ini-red) kita akan kerahkan 3 pesawat untuk mengangkut pengungsi di Wamena, sehingga rencana akan ada 11 kali penerbangan ke Wamena untuk mengangkut pengungsi ke Jayapura,” jelasnya.(bet/tho)
