WAMENA – Pemkab Jayawijaya memastikan untuk Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan TA 2024 saat ini sedang disusun dan masih dalam proses penginputan dari setiap OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dan diusahakan akan ditetapkan dalam bulan september ini.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan untuk perubahan APBD Pemkab sedang memproses karena memang DPRD Jayawijaya juga sudah meminta laporan tersebut agar agenda ini tak lewat dari bulan september ini, tentunya ini yang akan diusahakan untuk bisa diselesaikan agenda ini.
“Kita punya APBD ini ada beberapa persoalan sebab ada beberapa mata anggaran yang telah dianggarkan sebelumnya namun tidak ada realisasi contoh seperti hibah dari PT Freeport karena sudah DOB sendiri sehingga kita juga mengerti padahal kita sudah anggarkan di APBD kita sebelumnya,” ungkapnya Kamis (26/9) di Wamena.
Kata PJ Bupati Jayawijaya juga menyatakan untuk perubahan anggaran tahun ini banyak program dan kegiatan yang harus dikurangi karena Pemda Jayawijaya mengalami devisit, karena ada beberapa sumber dana yang tidak di transfer ke rekening Kas daerah Freeport salah satunya.
Sementara untuk realisasi umum APBD tahun ini masih dibawah 50 persen oleh karena itu pihaknya sudah meminta kepada OPD besar seperti Dinas Pendidikan dan Kesehatan penyerapan anggarannya harus ditingkatkan dan harus dinaikan sampai di atas 75 persen. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
WAMENA – Pemkab Jayawijaya memastikan untuk Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan TA 2024 saat ini sedang disusun dan masih dalam proses penginputan dari setiap OPD yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, dan diusahakan akan ditetapkan dalam bulan september ini.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan untuk perubahan APBD Pemkab sedang memproses karena memang DPRD Jayawijaya juga sudah meminta laporan tersebut agar agenda ini tak lewat dari bulan september ini, tentunya ini yang akan diusahakan untuk bisa diselesaikan agenda ini.
“Kita punya APBD ini ada beberapa persoalan sebab ada beberapa mata anggaran yang telah dianggarkan sebelumnya namun tidak ada realisasi contoh seperti hibah dari PT Freeport karena sudah DOB sendiri sehingga kita juga mengerti padahal kita sudah anggarkan di APBD kita sebelumnya,” ungkapnya Kamis (26/9) di Wamena.
Kata PJ Bupati Jayawijaya juga menyatakan untuk perubahan anggaran tahun ini banyak program dan kegiatan yang harus dikurangi karena Pemda Jayawijaya mengalami devisit, karena ada beberapa sumber dana yang tidak di transfer ke rekening Kas daerah Freeport salah satunya.
Sementara untuk realisasi umum APBD tahun ini masih dibawah 50 persen oleh karena itu pihaknya sudah meminta kepada OPD besar seperti Dinas Pendidikan dan Kesehatan penyerapan anggarannya harus ditingkatkan dan harus dinaikan sampai di atas 75 persen. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
