“pendaftaran tahap pertama itu sudah selesai dilakukan, namun sekarang ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran untuk gelombang ke duadi masing -masing satuan pendidikan agar anak-anak harus mendaftar dan semua masuk sekolah,”katanya
selain itu Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya juga sangat menyangkangkan adanya dua siswa yang gagal mengikuti olimpiade Matematika tingkat Provinsi Papua pegunungan dari SMP Negeri 3 Megapura, itu sebabnya pihaknya juga merasa kecewa dengan insiden yang terjadi kemarin, namun ada waktu -waktu selanjutnya yang nantinya akan didorong untuk bisa mengikuti ivent tersebut.
“sebenarnya sangat disayangkan apa yang telah dipersiapkan selama ini tidak bisa ditungkan karena faktor nonteknis, oleh karena itu kami akan dorong anak -anak ini pada kesempatan berikutnya untuk bisa mengikuti iven seperti ini,”beber Natalis Mumpu
Kadis pendidikan juga menegaskan iven olimpiade Matematika ini tidak hanya membawa nama sekolahnya namun juga membawa nama Kabupaten Jayawijaya dan Provinsi Papua pegunungan, sehingga pihaknya sangat kecewa karena adanya perang suku ini anak -anak ini tidak bisa meraih prestasi dalam dunia pendidikan.
“kami sadari musibah perang ini tidak direncanakan, dan datang tiba -tiba, sehingga ia meminta kepada siswa yang tidak mengikuti iven olimpiade tersebut agar tak putus asah namun harus terus melatih dan mempersiapkan diri pada iven berikutnya,” tutupnya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos