Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Relawan PMI Harus Tersebar di Semua Distrik dan Kampung

WAMENA– Guna meningkatkan kapasitas dari relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua bersama dengan Palang Merah Internasional memberikan pelatihan relawan, khususnya dalam pertolongan tingkat dasar. Kabupaten Jayawijaya sendiri sebagai tuan rumah pelatihan untuk relawan di wilayah Lapago.

Ketua PMI Provinsi Papua, Zakeus Degei menyatakan, pelatihan pertolongan pertama dikhususkan kepada Kabupaten Jayawijaya, agar para relawan di beberapa kabupaten ini bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami sudah melakukan kegiatan yang sama itu di Timika,”ungkapnya saat ditemui di Wamena, Senin, (26/9), kemarin.

Degey juga menyatakan, pihaknya juga akan melakukan pelatihan di bidang lain, seperti kru ambulans atau Korps Sukarela (KSR) dasar, itu yang lagi didorong ke depan, sebab relawan ini menjadi tulang punggung kegiatan PMI di kabupaten -kabupaten.

Baca Juga :  Ribka Haluk: Otsus Papua Tidak Gagal

“Kami mau di Papua yang sudah berdiri PMI didorong agar relawan ini bisa tersedia di seluruh Papua,”tandasnya.

Zakeus Degey juga memastikan sudah mengirim relawan untuk mengikuti pelatihan di pusat, PMI sudah punya aplikasi untuk bisa mendata semua relawan.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Jayawijaya, Ludya Logo menyatakan, PMI Kabupaten Jayawijaya dan relawan menyampaikan terimakasih kepada PMI Pusat dan Provinsi Papua yang sudah memberikan kepercayaan kepada PMI Jayawijaya sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan pelatihan pertolongan pertama tingkat dasar.

“Iini merupakan bentuk pengembangan dan peningkatan kapasitas relawan, jadi data relawan kami di Jayawijayam yang baru terdata ada 8 relawan, harapan kami dengan kegiatan ini, maka kami bisa melakukan rekuitmen relawan sehingga jumlahnya meningkat dan kapasitas mereka juga meningkat,”jelasnya.

Baca Juga :  Sekda: Pembayaran Insentif Tunggu Rekomendasi dari Kemendagri

Ludya mengharapkan, kegiatan lain juga bisa dilaksanakan sehingga PMI Jayawijaya bisa mengikutkan relawan yang ada di kegiatan itu, baik yang dilakukan PMI Provinsi maupun pusat dan lembaga ICRC atau Palang Merah Iinternasional, sebab relawan ini harus menyebar di 40 distrik.(jo/tho)

WAMENA– Guna meningkatkan kapasitas dari relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua bersama dengan Palang Merah Internasional memberikan pelatihan relawan, khususnya dalam pertolongan tingkat dasar. Kabupaten Jayawijaya sendiri sebagai tuan rumah pelatihan untuk relawan di wilayah Lapago.

Ketua PMI Provinsi Papua, Zakeus Degei menyatakan, pelatihan pertolongan pertama dikhususkan kepada Kabupaten Jayawijaya, agar para relawan di beberapa kabupaten ini bisa mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami sudah melakukan kegiatan yang sama itu di Timika,”ungkapnya saat ditemui di Wamena, Senin, (26/9), kemarin.

Degey juga menyatakan, pihaknya juga akan melakukan pelatihan di bidang lain, seperti kru ambulans atau Korps Sukarela (KSR) dasar, itu yang lagi didorong ke depan, sebab relawan ini menjadi tulang punggung kegiatan PMI di kabupaten -kabupaten.

Baca Juga :  Ribka Haluk: Otsus Papua Tidak Gagal

“Kami mau di Papua yang sudah berdiri PMI didorong agar relawan ini bisa tersedia di seluruh Papua,”tandasnya.

Zakeus Degey juga memastikan sudah mengirim relawan untuk mengikuti pelatihan di pusat, PMI sudah punya aplikasi untuk bisa mendata semua relawan.

Di tempat yang sama, Ketua PMI Jayawijaya, Ludya Logo menyatakan, PMI Kabupaten Jayawijaya dan relawan menyampaikan terimakasih kepada PMI Pusat dan Provinsi Papua yang sudah memberikan kepercayaan kepada PMI Jayawijaya sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan pelatihan pertolongan pertama tingkat dasar.

“Iini merupakan bentuk pengembangan dan peningkatan kapasitas relawan, jadi data relawan kami di Jayawijayam yang baru terdata ada 8 relawan, harapan kami dengan kegiatan ini, maka kami bisa melakukan rekuitmen relawan sehingga jumlahnya meningkat dan kapasitas mereka juga meningkat,”jelasnya.

Baca Juga :  Masih Kewenangan Telkomsel

Ludya mengharapkan, kegiatan lain juga bisa dilaksanakan sehingga PMI Jayawijaya bisa mengikutkan relawan yang ada di kegiatan itu, baik yang dilakukan PMI Provinsi maupun pusat dan lembaga ICRC atau Palang Merah Iinternasional, sebab relawan ini harus menyebar di 40 distrik.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya