Soal Jaringan Internet yang Belum Memadai di Wamena
WAMENA–Jaringan internet dari Telkomsel yang sampai saat ini belum memadai di Kabupaten Jayawijaya, masih dalam kewenangan Telkomsel, tidak hubungannya dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jayawjaya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya, Akilaus Windesi menyatakan, penyedia layanan internet masih menjadi kewenangan dari Telkomsel.”Kami selalu mendapat komplain dari masyarakat apabila jaringan di Wamena tidak memadai, padahal itu kewenangan Telkomsel,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa, (17/1), kemarin.
Terkait hal ini, dirinya pernah ke Jayapura untuk bertemu dengan manager Telkomsel, namun mereka katakan harus dijadwalkan.
Menurutnya pihaknya berharp ada provider lain lagi bisa masuk untuk memberikan pelayanan internet di Wamena, supaya ada persaingan, namun memang membutuhkan proses yang panjang, selama ini, Telkomsel masih berjalan sendiri tanpa ada pengawasan dari Kominfo.
Arkilaus mengaku, sejak dilantik tahun lalu sebagai kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya, dari Telkomsel Wamena tidak pernah melaporkan perkembangan jaringan internet di Jayawijaya kepadanya, sedangkan apabila ingin menambah benwich saja, itu pemerintah yang menyurat kepada Kementrian Kominfo.
Kalau untuk provider baru, sampai saat ini pihaknya masih mencari peluangnya seperti apa, dan kini masih dijajaki dulu. (jo/tho)
Soal Jaringan Internet yang Belum Memadai di Wamena
WAMENA–Jaringan internet dari Telkomsel yang sampai saat ini belum memadai di Kabupaten Jayawijaya, masih dalam kewenangan Telkomsel, tidak hubungannya dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jayawjaya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya, Akilaus Windesi menyatakan, penyedia layanan internet masih menjadi kewenangan dari Telkomsel.”Kami selalu mendapat komplain dari masyarakat apabila jaringan di Wamena tidak memadai, padahal itu kewenangan Telkomsel,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa, (17/1), kemarin.
Terkait hal ini, dirinya pernah ke Jayapura untuk bertemu dengan manager Telkomsel, namun mereka katakan harus dijadwalkan.
Menurutnya pihaknya berharp ada provider lain lagi bisa masuk untuk memberikan pelayanan internet di Wamena, supaya ada persaingan, namun memang membutuhkan proses yang panjang, selama ini, Telkomsel masih berjalan sendiri tanpa ada pengawasan dari Kominfo.
Arkilaus mengaku, sejak dilantik tahun lalu sebagai kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayawijaya, dari Telkomsel Wamena tidak pernah melaporkan perkembangan jaringan internet di Jayawijaya kepadanya, sedangkan apabila ingin menambah benwich saja, itu pemerintah yang menyurat kepada Kementrian Kominfo.
Kalau untuk provider baru, sampai saat ini pihaknya masih mencari peluangnya seperti apa, dan kini masih dijajaki dulu. (jo/tho)
