ILAGA– Untuk membantu meningkatkan ekonomi mama-mama pedagang asli Papua asal Kabupaten Puncak, Pemerintah Kabupaten Puncak, melaunching program Harpa-Mama (Hari Belanja Pasar Mama-Mama).
Launching ini dilakukan Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Puncak, Sekda Puncak, Darwin Tobing, para pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala suku serta para ASN Kabupaten Puncak di Pasar Ilaga, Selasa (27/8/2024).
Adapun hari belanja pasar mama-mama ini, ditetapkan setiap hari Selasa dan Jumat. Hari belanja ini ditetapkan untuk pejabat, ASN dan anggota TNI-Polri di Kabupaten Puncak, terhitung mulai 27 Agustus 2024.
Usai launching, para pimpinan OPD dan anggota TNI-Polri langsung ‘menyerbu’ dagangan mama-mama Papua asli Kabupaten Puncak. Hal ini membuat mama-mama di Pasar Ilaga bahagia lantaran sayur dan buah-buahan yang mereka jual laku terjual.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni menegaskan akan merelokasi para pedagang khususnya yang berjualan di kios-kios. Sebab Pemkab Puncak akan merenovasi Pasar Ilaga agar representatif yang akan dikhususkan buat mama-mama Papua yang berjualan sayur.
“Nantinya Pasar Ilaga ini akan dibangun dan ditata ulang, sehingga rapi. Karena pasar ini mencerminkan wajah ibu kota kabupaten. Apalagi mama-mama kita mencari makan dan berjualan di sini. Jadi harus indah dipandang, sehingga orang senang belanja disini,” ungkap Penjabat Bupati Nenu Tabuni.
Nenu Tabuni dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa mulai tanggal 31 Desember 2024, akan dijadikan hari pasar murah. Dimana Pemkab Puncak melalui dinas terkait yang mengadakan hari pasar murah untuk mama- mama dan warga Ilaga.
Pada hari pasar murah yang dilaksanakan di lapangan Trikora menurut Nenu Tabuni akan dijual Sembako dan juga wam (daging babi, Red), sekali dalam satu minggu.
“Selain kami pejabat dan pegawai, Â TNI-Polri berbelanja hari Selasa dan Jumat, masyarakat dan mama- mama juga harus berbelanja di pasar murah yang kami adakan di hari Sabtu. Mama-mama butuh uang, kami pemerintah juga butuh uang,” ujarnya
Nenu Tabuni melanjutkan bahwa pasar murah yang pemerintah adakan tujuannya selain menekan inflasi, juga memberikan masukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kesempatan tersebut, Nenu Tabuni juga menegaskan judi online dan segala jenis permainan judi termasuk Togel, tidak boleh ada di pasar dan kota Ilaga.
Sementara itu, Yorina Jikwa saah seorang mama-mama pedagang asli Puncak menyambut baik program yang dilaunching Penjabat Bupati Puncak.
Pasalnya dengan adanya program Harpa-Mama ini, Yorinq Jikwa mengaku barang dagangannya habis.
“Biasa kami jualan, namun jika tidak laku, maka kami bawa pulang dan tentunya rugi. Untuk itu kami senang dengan program ini dan ke depan harus dilanjutkan,” pungkasnya. (Diskominfo Puncak)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos